icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Bab 8 Part 08

Jumlah Kata:1514    |    Dirilis Pada: 07/08/2022

n Basah di

ga Menuduh

, Rusly?!" be

nggi. Kali ini dia tidak bisa lagi mengontrol emosinya.

. Aa-aku hanya me

tahu kalau ibunya datan

melihat dengan mata kepalaku sendiri. Mas

mendidih. Bu Wardah lupa kalau dia tidak boleh t

saja 'kan, Non

nggup menopang tubuhku. Bi Ijah membantuku berdiri menuju ku

pas panjang. Bi Ijah pergi sebentar dan tidak berapa lama datang meny

tih kemudian kuteguk. "Alham

aku sebagai istrinya. Dia menuntun Lala berdiri kemudi

ih Lala daripada Nesya, i

b Rusly cue

ah Lala menuju ka

Kenapa ada orang dunia ke li

u saja terjadi. Dia menghampiri aku lalu memijit ta

e lantai, Bu. Piring yang dipegang Lala juga ikut

ah dari tempat dia berdiri tadi. Maksud hatinya, dia ingin

u kira aku takut sama kalian berdua," seruku tidak

dah tidak sopan, aku memanggil na

ya ketus. Kali ini mulutnya seperti emak-emak yang bar

ti kamu membuat onar, makanya Nesya marah sama kamu? Iya 'kan!" u

. Dia heran kenapa ibu kandungnya sanga

baik hati dan tidak pernah sek

ahat. Bahkan bisa keduanya. Aku sangat senang mempunyai ibu mertua yang baik dan sangat sayang kepada aku. Padahal,

ibu bela. Apa perlu aku bongkar kesalahannya yang fatal agar ibu percaya kalau dia itu memang keji d

merasa pada saat inilah waktu yang

e

a, rasanya ingin meluap

ria lain. Kamu ini nggak pantas kupertahankan dalam membina rumah

h mendengar tuduhannya yang sudah keterlaluan, aku langsung kuat

ngat suci. Ternyata di luar sana, kamu jauh lebih keji

dalam rahimku merupakan darah daging dan hasil buah c

ncari jawaban yang tepat dan

ng! Mungkin dia bisa menjawab dari s

n hati ini remuk dan netraku mengukir mendun

at, Nesya!' uc

engundang Ririn masuk ke dalam bahtera rum

a?' tanya Rusly dalam hati. Dia mas

u sendiri tega menuduh ak

uduh aku berzina, P

rsandar, tapi suami yang selama ini aku jadikan sebagai tempat bersan

!" ucap Rusly de

matanya. Lala mengangguk seolah mengerti apa rencana Rus

du-seduh mendengar tuduhan y

u telah berzina dengan pria lain di luar sana!" tuduh Rusly kepadaku sambil mengeluarkan tissue magi

n Lala. Mereka berdua saling adu pandan

, Pa?!"

keluarkan dari dalam tas da

kamu memakainya tahu apa nama dan gunanya. Pad

lu hati. Tidak biasanya dia berkat

kai benda itu, Nesya

a merah akibat p

da itu apalagi fungsinya. Bagaim

memanjakan suami. Aku rasa janin itu pun bukan hasil dari buah cintaku. Aku masih ingat betul kapan aku mem

Sejak tuduhan dia, cintaku mulai pudar. Biarkanlah aku pergi dan menjaga kedua janin yang ada

menggugat cerai kamu. Silahkan kamu angkat kaki dari rumahku ini sekarang juga! Satu hal lagi perlu kamu ingat! Jangan pernah sama sekali kamu me

perempuan yang baru saja dia kenal daripada mempertahank

gat cerai. Dia kira aku bakalan menangis berlutut di h

akalan menarik perkataanku. Tidak bakalan berubah. Sekali hitam tetap hitam. Semoga saja tidak ada rasa menyesal dengan semua yang kamu berikan dan l

kecilmu? Jangan asal ngomong! Jangan iku

itu. Kenapa dia tidak menasihati anaknya ketika

kukan apa sesuka hatiku. Mulai detik ini aku bakalan bebas dan kamu pasti jadi bahan hinaan dan cemohoon orang karena sudah menjadi

pa yang sudah kamu tuduhkan padaku bakalan kamu tuai di hari esok. Aku yakin Allah pasti membuk

a kita susah maupun senang, jangan lupa berserah diri kepad

harap deh!" jawabnya dengan nada sombong sambil melip

ar nantinya di depan semua karyawan tempat kamu bekerja, apakah

mbung

e

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka