Ketika Hujan Turun
HUJAN
u Muda yan
pelajaran Antropologi yang di ajarkan Bu Eriska berakhir sudah. Dengan perlahan Bu
Nanti tugas itu bisa kalian kerjakan di rumah. Kalian menjawab soal yang berada di halaman 17. Lusa kalia
serentak. Mereka pun paham deng
tugasnya!" tegas Bu Eriska memperingatkan mereka semua. Dengan perlahan Bu Eriska meninggalkan ruang ke
arena pelajaran kedua sebentar lagi akan di mulai. Pelajaran kedua ini tentang Pendidikan Agama Islam. Guru yang mengajar kali ini adal
apkan salam ketika memasuki ruangan kelas itu. Anak didiknya pun membalas salam itu.
k Fahmi membuka percakapan. Mata Pak Fahmi pun mulai berpendar menatap wajah murid – muridn
telah itu kalian tukarkan pada meja teman kalian di barisan la
dan menukarkannya di barisan lain. Tampak murid di bagian depan membagikan tugas itu pada teman- temannya. Setelah selesai dan mereka me
itu, ia pun membacanya dan memberikan jawaban seperti apa yang ada di buku tugas temannya it
inta jumlah benar dari tugas yang mereka koreksi tadi. Setelah selesai, Pak Fahmi menyuruh murid di bagian depan untuk mengemb
askan secara terperinci hukum menikah dan wanita yang haram untuk dinikahi. Pak Fahmi menjelaskan pelajarannya secara gamblang dan mudah dimengerti
lembutan yang dipancarkan oleh Pak Fahmi. Ia pun mengkhayal seandainya ia menjadi kekasih halal Pak Fahmi, mungkin dia akan menj
hadapnya, bukankah surga seorang istri itu terletak pada ridha suami. Sebisa mungkin aku akan patuh padanya karena dia adal
dipandangi seperti itu oleh anak muridnya. Pak Fahmi berinisiatif menyadarkan Maya dengan memberinya pertany
k Fahmi perlahan. Pertanyaan itu tertuju pada Maya yang sedari tadi tampak mel
mam Pak Fahmi perlahan. Pak Fahmi pun memutar otak
yakin dia pasti akan tersadar dari
dari, kini Pak Fahmi sudah berada di dekat mejanya. Segera Pak Fahmi meng
npa sadar dan mengerti pertanyaan apa yang diajukan oleh Pak Fahmi. Rupany
i di kelas itu, sebagian ada yang mengolok- olok Maya dan sebagian lagi mengeje
ar dari perkataannya. Dengan
seketika memerah seperti buah tomat masak. Ia sangat malu sekali dengan apa yang ia ucapkan pada Pak Fahmi barusan. Ia
pa," kata Pak Fahm
teriakan itu, Maya semakin malu. Ia pun te
ujar mere
Pak Fahmi menco
am semua, ini bukan bahan lelucon!" tegas
i? Kalian senang di atas penderitaan Maya yang m
erbicara. Perkataan Pak Fahmi tadi sungguh membuat mereka takut
u ke ruangan Bapak, ya! Ada hal penting yang ingin Bapak bicarakan!" perintahnya pad
Hingga pada sesi pertanyaan, Pak Fahmi mempersilahkan murid- muridnya bertanya jika ada penjelasannya yang belum di
wanita yang haram dinikahi itu salah satunya adalah masih adanya ikatan mahram. Untuk sepupu, dia bukan mahram ja
pernikahan mereka juga bertanya tentang perceraian. Membahas seputar pernikahan dan perceraian merupakan topik yang selalu baik untuk di perbincangkan.
ngan artis- artis Indonesia. Kita juga tidak tahu ada masalah apa di antara keduanya, yang kita l