icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketika Hujan Turun

Bab 2 Suasana di Sekolah

Jumlah Kata:1311    |    Dirilis Pada: 03/08/2022

HUJAN

uasana d

bercerita. Di persimpangan koridor gedung sekolah itu mereka berdua berpisah. Ira menuju ruan

emannya yang berkerumun di sana. Sekilas Ira mendengar kalau mereka sedang membicarakannya. Namun

a SMU. Sungguh persahabatan yang kental dan sejati. Keduanya saling berbagi, baik suka dan duka. Terkadang Maya sering bercerita t

a pun tersenyum. Ia pun berkata pada Ir

iantar sama Ryan,"

pangeran. Ceritanya mau pamer nih, mentang- mentan

tu. Ia pun duduk di samping Maya. Setelah meletakk

nya pamer, tapi memang kenyataannya

ada sahabatnya. Agar Maya

a buruan cari pacar, May! Biar enggak sendiri, memang kamu betah nge

Mau cari di mana coba?" ujar May

i lubang semut juga boleh," u

emut. Memangnya pacarku semut apa," ujar Maya cemb

car ganteng , baik, berka

lah itu. Beruntung sekali Ira bisa dimiliki oleh sosok laki – laki seperti itu. Andai saja aku bisa mendapatkan pacar s

ir, May ! Nanti aku bantu carikan kamu p

nteng dan berkarisma seperti R

nyentuh tangan Ira. Ia ingin agar Ira mau menuruti keingi

u orangnya baik, May! Masalah ganteng atau tidak itu s

r! Nanti aku takut lihat wajahnya. Bagaimana mau k

ian aku juga nggak tega, menjodohkanmu de

ncarikannya pacar sesuai kriterianya. Ia pun tersenyum lebar dan berkata," Yakin nih? Emang enggak tega

u seperti apa. Setidaknya enak dipandang, orangnya bersih da

an semua siswa harus masuk ke kelasnya masing- masing. Begitu juga dengan kelasnya Ira.

h itu. Mereka pun akhirnya berbaris dengan rapi. Satu barisan untuk laki- laki dan satu barisan untu

s. Ketua kelas meminta mereka semuanya untuk duduk dengan tenang. Tak berapa lama Bu Eriska masuk ke ruang kelas i

mua. Matanya pun berpendar menatap wajah anak didiknya ya

.!" ucap mer

ma pelajaran pagi in

ak – anak di kelas itu. Mereka menjawab

u akan memulai pelajarannya. C

u akan memberikan pertanyaan pada kalian," kata Bu Er

ak berkeliling, memeriksa kalau- kalau anak didiknya tidak mempelajari bab.13 itu. Setelah waktu yang diberikan cukup, Bu

pa arti seni budaya itu?"

oleh manusia berkaitan dengan cara hidup dan berkembang secara bersama- sama pada suatu kelompok yang me

ang cukup bagus,

a?" tanya Bu Eriska pada Maya yang tampak melamun. Bu Eriska pun lalu mengulangi

ya. Ira pun berkata," May, kamu ditanya Bu Eriska tuh! Sebutkan mac

apan. Ia pun segera menjawab p

seni tari, seni rupa, seni teater, seni mus

, be

dari seni budaya. Ada yang bisa menjelaskan?" tawar Bu Eriska pada

Eriska tertuju pada Yoga yang berada di sudut ruangan kelas. Bu Eriska pun mena

silaka

enak untuk dipandang, tapi karya seni budaya ini juga bisa berguna untuk kehidupan masyarakat. Sedangkan fungsi dari estetika yaitu fungsi karya seni yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuh

benar, Yoga!"

berkembang di Indonesia. Ayo... siapa yang bisa menyebutkan!"

ntah Bu Eriska pada Santi Rahayu. Seorang gad

ia menyebutkan contoh dari seni budaya sepe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kenangan Saat Hujan2 Bab 2 Suasana di Sekolah3 Bab 3 Guru Muda yang Memesona4 Bab 4 Teman dari Kampung5 Bab 5 Dua Sejoli6 Bab 6 Lima Sahabat7 Bab 7 Telepon dari Kakek8 Bab 8 Pembahasan di Kelas9 Bab 9 Sebuah Rahasia10 Bab 10 Tumbang11 Bab 11 Sepucuk Surat Izin12 Bab 12 Membesuk Ryan13 Bab 13 Menyembunyikan Kebenaran14 Bab 14 Lekas Sembuh Ryan15 Bab 15 Cerita Untuk Ryan16 Bab 16 Kembali Ke Sekolah17 Bab 17 Kejutan yang Gagal18 Bab 18 Hobi yang Menyenamgkan19 Bab 19 Berlatih Bersama Sahabat20 Bab 20 Kedatangan Kakek Dari Yogya21 Bab 21 Sesuatu yang Tak Terduga22 Bab 22 Ayah, Kakek di Mana 23 Bab 23 Perjalanan Menuju Rumah24 Bab 24 Sekantong Oleh - oleh dari Yogya25 Bab 25 Prank Untuk Ryan26 Bab 26 Melepas Rindu27 Bab 27 Percakapan di Meja Makan28 Bab 28 Coklat Untuk Kekasih29 Bab 29 Persiapan Tim Elang Biru Sebelum Pertandingan30 Bab 30 Menuju Gedung Olahraga31 Bab 31 Kemenangan Ryan dan Tim Elang Biru32 Bab 32 Kembali Tumbang33 Bab 33 Ke Rumah Sakit34 Bab 34 Pertolongan Untuk Ryan35 Bab 35 Operasi Untuk Ryan36 Bab 36 Setelah Operasi 37 Bab 37 Sesaat Sebelum Kritis38 Bab 38 Napas Terakhir 39 Bab 39 Dibawa Pulang40 Bab 40 Firasat Seorang Wanita41 Bab 41 Berita Duka42 Bab 42 Senin Kelabu43 Bab 43 Melepas Ryan Untuk yang Terakhir Kalinya44 Bab 44 Doa Untuk Ryan45 Bab 45 Ira yang Down46 Bab 46 Pergi ke Rumah Sahabat47 Bab 47 Sahabat Sejati48 Bab 48 Curahan Hati Ira49 Bab 49 Memberikan Solusi50 Bab 50 Kembali Bangkit51 Bab 51 Keceriaan Bersama Sahabat52 Bab 52 Warung Bakso Favorit53 Bab 53 Syukuran Kecil di Rumah Ira54 Bab 54 Persiapan Sebelum Ujian Nasional55 Bab 55 Mengikuti Ujian Nasional56 Bab 56 Hari yang Mendebarkan57 Bab 57 Obrolan Seputar Ujian58 Bab 58 Masa Penenangan59 Bab 59 Rencana Setelah Kelulusan