icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I am always waiting for you (I'm fine 2)

Bab 5 PERJODOHAN

Jumlah Kata:1208    |    Dirilis Pada: 28/07/2022

engelak akan ucapan mamanya, meskipu

mama kenal sebagai pria paling hebat setelah papamu, kini l

ya kuat-kuat. Mendengar ucapan mamanya yang mengatakan tentang Ara tak bisa

a disana. Ditempat yang entah tak tahu dimana. Jadi tak elak

nunggu. Sembilan tahun itu bukan waktu sekejap." Elva mengham

wanita lain kedalaman kehidupanmu. Sem

arus berakhir setelah lamanya menunggu. Apa ia haru

n mama, kamu b

n satu tarikan napas.

etelah perjodohan itu tiba, ia bisa membuat Aldy-nya kemba

Al, mama senan

t dari wajah yang sedikit mengendur itu. "Aku akan men

ang masih terdiam, di depan pag

~

jika ia akan mengangkat Sisil sebagai anaknya.

ia melihat mamanya yang s

tu kamar mamanya y

to

h suara. Ternyata anak sulungnya yan

uk n

lalu duduk di kasur Elva. "Aku ing

melihat kearah Aldy, lalu menghamp

angkat Sisil me

lam, sampai-sampai hanya ada seorang anak yang memiliki bentu

nya ini itu. Anaknya sudah besar, i

al papa, mama akan membica

a kasi

a-sa

melihat Sisil yang sedang membantu bibi melakukan

" pangg

u menghampiri Aldy. "Ada apa om?" t

ah gak?" t

kol

ak?" tanya Aldy lagi deng

jawabnya

y dengan topik pembicaraan yang lain. Ia ta

" tanya Sisil

ang artinya kamu akan menjadi anak

au, mau

dengan sangat era

jawabnya sambil membal

air mata Sisil yang membasahi pipinya.

mau anggap Sisil berha

a kembali memeluk Sisi

bukan om," printah Aldy y

" ucap

sih s

Mentari. Kamu mau di pan

nama yang s

memiliki anak? Tidak, pasti lebih senang dar

ngurus surat-surat, dan sesuatu yang d

dengan rambut plontos datang membawa

yonya," ucap Ammar (s

mengambil paper bag itu, da

sayang," ucap Aldy den

olah om?"

l, tapi Mentari, dia akan ja

pupu!" teriak

ngung dengan ucapan Aldy me

ngan tatapan putra bungsunya itu, jik

" Mentari memeluk

baju, hari ini kamu harus se

nya dan pergi

apan Alfa terhenti ke

rah Ammar. "Ammar, hari ini aku h

ing di hotel Garuda pak,

knya hingga tandas. Tak lupa i

h aku daftarkan di sekolah yang sama dengan Abel.

ah. Tak mungkin ia menolak

an mamanya sudah berada di restoran. Mereka menunggu

h mungkin kali ini, hanya untuk meninggalka

n yang di lontarkan teman mamanya. Sanga

ir saja akan pulang, jika saja mamanya tak m

iak, dengan melambaikan tangannya keatas supa

ghampiri mejanya. Aldy menatap wanita yan

gan wanita yang pakaiannya sa

engan Elva, tak lupa beserta cepika-cepiki yang bia

Yumna, dengan senyuman

Silahkan du

g bahan itu duduk di di dua kursi kosong

anak sulungku," ucap

menunjukkan raut wajah senang at

sik Elva, supaya

tu terpaksa, Aldy menjabat tangan keduanya. Aldy bisa m

amu. Oh ya, kalo ini M

te, mas,"

nya. Tak ada ketertarikan sama sekali. Aldy tak mungkin tertarik dengan wanita yang mem

penampilan Melly sangat menarik dan memi

asih kuliah?" tanya E

el di brand yang cukup t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka