I am always waiting for you (I'm fine 2)
ubah seketika seakan disihir untuk bers
sudah beribu-ribu kali dikirim. Bukan hanya pada e
rindukanmu?" Tunjuk Huto
pesan yang terkirim. Ara hanya diam, ia tak tau haris
embujang selama sembilan tahun hany
tersenyum dengan mata yang akan meluncurkan ai
alu menciumnya. Tak lupa ia j
ng terlalu malam, Ara akan memasakkan
donesi
dy. Aldy sudah tau kemana pembicaraan
ya Elva menggoda. Sedangkan y
a saja," jawa
tak biasa-biasa saja? Ara
wanita tak berhati. Mama gak k
odohkan. Aldy sudah dewasa ia berhak menentukan pilihannya. Namun, dari
utranya pasti sedang marah. Ia tak menyalahkan Aldy, ia juga tak menyalah
a, ada Melly yang benar-ben
mama?" ta
i, kau bertunang
pinta Aldy. Bertunangan dengan
aizal yang juga bingung, karena dadakan.
seperti ini pa. Sembilan tahun dia hidup hanya un
a stop bilang Ara wanita jahat. S
ari kamar Aldy. Namun,
sofa, lalu menyuruh A
papanya, sambil memijat pelipi
ng sulit didunia ini l
papanya, meminta pe
angga sama kamu, tapi ucapan mama kamu benar, kamu harus hidu
ldy tak men
ng karena lelah duduk seharian?" tanya papanya d
ldy, meskipun dir
yang mengeloni, makan ada yang memasakkan, kebutuhan sudah diatur.
lamnya dalam hatimu, hingga tak ada yang tau jika Ara ada dihatim
pi
melawan kehendak mama, papa tak me
. Terima kasih
elan. "Istirahatlah, besok kau harus temani Melly
nia mempermainkan
kan nomer Ammar. Tak butuh wak
io call dengan Ara, yang bercerita tentan
t seneng, lo udah ba
sih A
at pak Aldy Ra, dia tiap hari kerja ekst
ra terdiam, dengan
gue salah
ya karena sedikit berair.
, ponselnya berbunyi, ternyata
ihat jika Aldy sedang menelepon. "Jangan di matiin," ucap Amma
alam pak,"
ting dengan klien besok, saya
bisa menahan air matanya. Ia
t mendengar suara Aldy. Ia mengisyara
Supaya nanti jika klien be
. "Saya dijodohkan, dan besok saya harus me
ya, ia segera mematikan
ok akan saya atur
dy dan panngila
da jawaban. Ammar semakin di buat bingung. Ia merasa bersalah, k
Ara sendiri yang
Ammar?" t
a?" tanya Am
sih telah menjadi teman, dan m
perlu lagi memberi tahu tentang kak Aldy kep
lok, pak Aldy masih sayang sama lo
at, dan aku mohon, jangan
an Ara, tapi sambungan vi
k!" rutuk Ammar pa
. Mamanya memang sangat cerdik dalam membuat ide. Ia satu mobil d
a tak masuk kedalam rumah Melly. Ia mengklakson mobiln
ju berlengan pendek, dan celana hot pant deng
sopan? Atau harus aku bel
ng Aldy, ia terseny
gil seperti itu oleh wanita i
menuju tujuannya s
di paha Aldy, mengelusnya. "
mu dari pahaku," u
anya Melly
an Melly dengan kasar dari pahanya. "Wan
mas," ren
erduli. Ia tetap pada posisinya, m
ng keluar tanpa ada acara m
pria
n memilihkan baju untuk p
ldy pada salah sa
kemeja biru, un
y. "Kamu ikut dengan dia, ambil apa saja