I am always waiting for you (I'm fine 2)
tak ditempati itu, meskipun tak setiap hari. Ia akan mema
kkan seorang wanita cantik yang melambai
kedar ingin bertanya tentang Ara. Namun, jawaban y
tah kenapa mengingat kenangan manisnya
tapi ia berpikir jika ia tiada,
ketika ponselnya berdering.
..
nti sore," jawab Aldy lalu
saja lupa jika mamanya memintanya
pedal gas, dan pergi
k di depan tv, bersama Abel, dan Zen (pu
dy mau Oma mayahin," jawab
bertanya karena rumah sangat sepi, han
dungan om," jawab Abel, samb
tri. Abelia Azof Fathee, yang kedua Zen Azof Fathee,
sti lebih banyak dari Alfa. Dan mungkin anaknya lebih tua da
panggi
jawab
jayan yuk om
?" tany
" jawab A
ke m
," koreksi Abel, yang membetul
ama ey." Mata Zen berkaca-kaca, karena
ngebetulin, biar mulut kamu gak ti
" tanya Ze
ab Abel, malah menyuruh Aldy u
keponakannya jengah
?" tany
fa, ia jahil, suka mengundang emosi, humoris, mudah akr
ung sama dengan ayah dari pada dengan ibu? Sedangkan Zen, ia lebi
," jawab A
Abel itu wanita Solehah, rajin solat, baik, dan s
ke neraka?" tany
jawab Zen men
h. Mulut tipo kok di pelih
ang tangan satu persatu keponaka
k, biar tambah cap
Kepala Aldy ingin pecah mendengar celo
mau jadi apa d
supeymen,"
tanya Ab
luar, dia juga bisa terbang. Ngeng-ngeng-ngeng." Zen me
r bukan terbang. Kalo terbang tuh
uk saja. "Kayo kakak jad
akor," j
k. Untung saja dua keponakannya memakai
ng kayak gitu Ab
kenal, di tv di film, samp
paham. Seperti apa l
snya dalam-dalam. "Plakor ada dimana-ma
akor itu apa
dimana-mana. Wah hebatnya plakor." Abel bertepuk tanga
Coba kalian analisa. Di jaman modern seperti sekarang tayangan di tv saja
ana plakor?
el. Abel juga buat circ
eponakanku ke sekolah lain? Kenapa
enancap pedal gas. Abel belum cukup um
akannya. Aldy dan kedua keponakannya
kkan, tapi Aldy senang, melihat kedua k
bel laper," rengek Abel y
n apa?" t
oreng d
sana, terus
ri Zen, yang sedang bermain mobil-mobi
nya, lalu game pun kalah. Namun, Zen malah
ung berlari menghampiri Abel dan Aldy. "Ayo kita makan ayam g
bel dan Aldy, karena teria
yai keponakan setengah waras seperti me
n pulang. Tak ada suara dari keduanya, ternyata keduanya ten
untung saja ia langsung mengerem, jika tidak Aldy pas
dengan pakaian compang-camping, dan bungkus permen yang Aldy yakini
enatap Aldy dengan senyuman lembutnya. "Ak
p dengan mata Ara. Tak disadari air mata Aldy jatuh begitu saja. Ia me
m, ia tak membalas peluk
menatap anak kecil itu nanar.
anak kecil itu karena meliha
apa. Nama kamu siap
" jawabnya denga
imana?" tanya Ald
mbawa sial," jawabnya. Tatapannya kini menyiratkan
engan siapa?"
ggal sen
kamu, biar om
banyak, jadi aku gak t
tersenyum, dengan apa ya
a mengerti dengan kata rumahku b