Dipaksa Menikah dengan Hartawan Misterius
Penulis:Irita Sarkar
GenreRomantis
Dipaksa Menikah dengan Hartawan Misterius
Chelsea sedang memikirkan strategi balasan. Seluruh tubuhnya terasa lemah akibat pengaruh obat. Dan di mobil itu ada seorang pengawal yang menjaganya. Jelas, tidak mungkin baginya untuk bertarung secara nekat.
Untungnya, afrodisiak tersebut belum bekerja.
Chelsea harus menemukan cara untuk menyelamatkan dirinya sebelum afrodisiak itu mulai bekerja. Jika tidak, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan menimpanya.
Mobil pengantin itu berjalan semakin jauh. Tapi anehnya, mobil itu perlahan-lahan melaju ke suatu tempat terpencil dan hanya ada sedikit orang di sekitar situ.
Mobil tersebut tidak menuju ke rumah Keluarga Sudrajat.
Sebagai keluarga terkaya dan paling berkuasa di Kota Harapan, mustahil bagi Keluarga Sudrajat untuk tinggal di daerah terpencil seperti ini.
Langsung saja Chelsea bingung.
Mungkinkah ini 'hadiah besar' yang disebut Cheline sebelumnya?
Sebelum Chelsea bisa berpikir lebih jauh, dia merasakan semburan panas datang dari dalam tubuhnya, sementara semburat merah penuh gairah muncul di pipinya.
Ah, sialan! Afrodisiak itu mulai bekerja.
Chelsea menjadi sangat cemas.
Begitu pengawal itu melihat wajah Chelsea yang memerah, matanya langsung dipenuhi oleh tatapan mesum. Dia menekan Chelsea di kursi sambil tersenyum mesum dan berkata, "Tampaknya afrodisiak itu sudah bekerja."
Bagaimana dia tahu bahwa Cheline sudah membiusnya? Sepertinya pria ini bekerja sama dengan Cheline.
Chelsea memutar tubuhnya dan berjuang mati-matian. Namun, gelombang nafsu secara bertahap menelan kesadarannya.
"Jangan khawatir, aku akan membantumu sekarang."
Pengawal itu membelenggu tangan Chelsea dan mengutak-atik gaun pengantinnya dengan kurang ajar.
"Ya ampun! Aku tidak pernah menyangka bisa tidur dengan seorang wanita kaya hari ini."
Sang sopir melirik kaca spion dari waktu ke waktu. Dia menjadi semakin gelisah saat melihat kulit halus Chelsea di bawah gaun pengantinnya. Dia mendesak pengawal itu, "Cepatlah! Giliranku setelah kamu. Jangan lupa untuk merekamnya. Itu perintah khusus Nona Kurniawan.
Seluruh tubuh Chelsea gemetar, sementara matanya dipenuhi kebencian.
Ternyata inilah 'hadiah besar' yang dimaksud Cheline. Cheline benar-benar berniat menghancurkannya.
Chelsea terkejut saat menyadari hal ini, tetapi dia memaksa dirinya agar tetap tenang. Dia tidak boleh panik sekarang.
"Jika Keluarga Sudrajat tahu bahwa pengantin mereka ditiduri sebelum pernikahannya, apa kalian pikir mereka akan melepaskan kalian begitu saja?"
Di saat putus asa seperti ini, Chelsea tidak punya pilihan selain menggunakan Keluarga Sudrajat sebagai tamengnya, berharap untuk menghilangkan pikiran jahat kedua pria ini.
Wajah pengawal itu menunjukkan penghinaan. Dia mengeluarkan kamera perekam dan mulai merekam. "Jika Keluarga Sudrajat benar-benar peduli dengan Tristan si pecundang itu, kamu tidak akan menikahi dia hari ini. Dia itu tidak disukai oleh keluarganya. Kamu pikir kamu ini siapa?"
Chelsea menggigit bibir bawahnya. Karena efek dari afrodisiak, wajahnya yang memerah menjadi lebih halus dan cantik.
Memang tidak berlebihan jika hanya dengan wajahnya Chelsea mampu membangkitkan hasrat pria mana pun.
Pengawal itu membelai wajah Chelsea sambil merekamnya dari dekat. Detik berikutnya, dia merobek gaun pengantinnya yang putih bersih.
Bahunya yang halus dan lembut tiba-tiba terpampang. Pengawal itu menelan ludah dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memuji, "Kamu cantik sekali!"
Dia menatap kulit Chelsea yang tak terlindungi dengan begitu rakus serta tidak sabar untuk menekan tubuh Chelsea di bawah tubuhnya.
Kedua mata Chelsea terbelalak karena kaget. Dia begitu putus asa sehingga dia menggigit bibir bawahnya, menekuk lututnya, dan menendang selangkangan pengawal itu dengan kencang.
Pengawal itu mengeluarkan raungan kesakitan sementara urat biru langsung menonjol di dahinya. Dia berguling turun dari kursi mobil.
Dia memegangi selangkangannya sambil memelototi Chelsea dengan ganas. Kemudian dia menggunakan seluruh sisa tenaganya untuk bangkit dan menampar wajah Chelsea sambil memakinya dengan marah, "Dasar wanita murahan! Kamu pikir kamu ini wanita terhormat yang tak berdosa dari keluarga kaya? Aku hanya memanggilmu 'Nona' demi sopan santun. Tapi kamu benar-benar menganggapnya serius?"
Tamparan pengawal itu membuat Chelsea mendapatkan kembali kesadaran serta kekuatannya.
Sopir itu tersenyum mengejek dan bertanya, "Kenapa kamu marah padanya? Aku sudah melihat banyak wanita seperti dia. Tiduri dia sekarang. Setelah itu dia akan patuh. Dan mungkin setelah hari ini, dia akan mendatangimu dan memulai hubungan rahasia denganmu. Lagi pula, pecundang dari Keluarga Sudrajat itu mungkin tidak akan sanggup memuaskannya."
"Iya, kamu benar. Hari ini aku akan menjinakkan si murahan ini," jawab si pengawal sambil mencibir.
Chelsea sangat muak mendengar kata-kata kotor mereka. Dia melihat kedua pria itu tertawa jahat dan tidak begitu waspada, lalu dia mengambil kesempatan ini untuk meraih kemudi, terlepas dari rasa sakit yang dia rasakan di wajahnya.
Pengemudi itu ketakutan karena dia tidak menyangka Chelsea akan bertindak seperti itu. "Dasar gila! Apa kamu ingin membunuh kita semua?"
Meski pengawal itu terus menarik Chelsea ke belakang, sopir tersebut masih panik dan gagal menstabilkan setir mobil.
Dalam sekejap mata, mobil pengantin itu kehilangan kendali dan bertabrakan dengan mobil mewah yang sedang melaju.
Mobil pengantin itu terlempar beberapa meter jauhnya. Kepala pengawal dan sopir tersebut pening karena terbentur. Chelsea merasa pening karena kepalanya juga membentur jendela.
Tapi dia berusaha keras untuk tetap sadar. Ini adalah waktu yang tepat untuk melarikan diri.
Chelsea tidak peduli dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Dia menendang pengawal itu dengan sekuat tenaga, lalu membuka pintu mobil dan melarikan diri tanpa melihat ke belakang.
"Kurang ajar! Wanita murahan itu mau kabur!" Chelsea panik saat mendengar pengawal itu berteriak.