Rahasia Kafe Suamiku
sebut karena penasaran. Ia meneliti dari berbagai sisi, dan ternyata
m seperti ini. Apa kebangkrutan ayahnya terlalu parah
Raka
ih berdiri di depan pintu kamar mandi, lalu refleks menjatuhkan
karena masih menahan sakit, berusaha secepatnya me
sebelum dia menutup benda itu, Raka sudah melihat sem
wanita yang masih memakai
ambilkan handuk, 'kan
celana dalam orang?" Dara meletakkan k
g. Tadi penasaran saja. Barang kali mode
endiri seketika. Ia tidak ingat kalau benda miliknya itu
mui wajah Raka yang masih berdiri di belakangnya. Ia masih berpikir ker
-baju kamu juga keliatan sudah ng
embelakangi Raka. Ia hampir menangis mendengar kalim
t kembali jika ia jarang sekali membeli baju baru. Sebag
nita yang ada di hadapannya supaya berbalik. Benar saja,
pa na
a mengingat sesuatu, dan malu luar biasa karena Raka sudah melihat apa yang seharusnya tidak pernah diliha
a kamu berkaca-kaca. Sekarang ganti baj
anya nggak ada yang bagus?" Dara mulai tidak percaya diri. Kebanyakan baju ya
ka," ucap Raka, ia melengos pergi dari hadapan Dara
rutu Dara dengan
ka pada wanita yang terbaring lemah d
lu tatapannya berpindah pada Dara, yang berdiri tepat di sisi Rak
sekali, Nak," puj
a menuruti permintaan ibunya. Dewi tidak menerima, saat
meminta ibunya untuk menerima keputusan tersebut. Namun, Dewi tidak bisa menyetujui permintaan anak satu-satuny
ng begitu besar pada sang ibu, membuat Raka kalah hingga memutuskan untuk menuruti perm
. Kondisinya semakin melemah ketika usai kemoterapi. Rambutnya yang s
pa. Mungkin dulu ngidamnya
terhibur dengan sikap menantunya yang ternyata di luar dugaan. Melihat kepol
ut dari Raka. Ia memalingkan wajah ke
ring banget hidupnya. Baru diledekin b
uh, ya? Biar kesampai
Cu
ka punya anak? Bagi Raka, menikahi Dara bukanlah masalah besar. Sekalian men
melahirkan anak Raka. Kalau bapaknya saja cuek dan dingin macam
ore ini cukup ramai, terlihat dari pelataran par
kuti. Ia pun berjalan membuntuti Raka yang sudah lebih dahulu melangkah ma
rjaan di dalam sebentar. Jadi, tunggu saja di sini, jangan pergi ke mana-
aca satu per satu daftar makanan dan minuman yang tertera di sana. Sudah membacanya sampai selesai,
t harus dipesan secara rahasia?
n. Semua terlihat biasa saja seperti kafe pada umumnya. Ada banyak karyawan yang berlalu lal
di dalam kepala. Ruang Safir. Ia berpikir bahwa mendapatkan minuman yang d
uang yang ia maksud. Wanita bertubuh langsing itu memberanika
taff only. Lalu sedikit terkejut saat hamp
wan yang boleh masuk,"
Raka. Mau ketemu sebentar." Jawaban s
. Silakan," ucap lelaki muda i
i menegangkan. Entah kenapa hatinya tidak tenang. Sepertinya,
yang ia cari. Hingga langkahnya terhenti sama sekali
aan besar dengan mudah bersarang
*