CINTA SANG MAFIA : Kembali Mencinta
n kamu, aku janji akan mener
udah tahu siapa dia sebenarnya? Ke
e lakuin i
and. Ha ha ha! Kamulah penye
hadapannya. Baju tidur William sudah basah oleh
as hidup di dunia ini, Bule! K
bab kemati
bab kemati
kesakitan. Perutnya bergejolak karena rasa mual. Dengan tubuh lemah dan
*
setiap orang mau berpikir berulang kali dalam melakukan sebuah tindakan, mungkin penyesalan itu tak akan pernah datang untuk menghant
berdarah Indo-Jerman tersebut tak pernah bisa tertidur dengan lelap. Dia selalu terbangun di tengah malam dengan napas tersengal-sengal dan keringat membasahi tubuh, karena mimp
terdekat yang terakhir kali dia miliki, tetapi juga harus pergi meninggalkannya, membuat William hidup sebatang kara. In
a mereka. Meski begitu perasaan bersalah itu rasanya tak mungkin bisa pergi. Dia merutuki kebodohannya
enyelidiki terlebih dahulu status dari wanita yang telah membuatnya jatuh cin
aa
a tumpahkan dari dalam kepalanya. Namun nyatanya hanya satu
di atas makam Anan, lalu mengus
gan mata berkaca-kaca. Tak ada yang pernah lebih disesali
berbalik dan meninggalkan makam
u. Kejadian ceroboh karena keputusannya yang terlalu impulsif. Di mana dia jatuh cinta pada se
trol diri, apakah kehidupanku saat i
tu menengadah pada langit-langit
*
ahun yan
gah mengamati wanita cantik bertubuh mungil yang terlihat berjalan tergesa menuju sebuah ruang apartemen di mana dirinya berada. Pemuda itu bersembunyi di bal
tas. Setengah ragu, jemari lentik itu terulur untuk mengambil dan membukanya secara perlahan. Mata sayu itu berbinar kala membaca setiap rangk
ampu menggetarkan lubuk hatinya. Dia terpejam, antara percaya dan
terlalu berhar
ecak dengan kesal." Tidak mungkin kata-kata ini dirangkai
kalimat tersebut. Dengan langkah pelan di
hee
rsebut. Dia berbalik dan tertegun saat melihat pemuda tampan yang su
eberapa hari ini sering mengantarnya pulang, benar-benar tengah berdiri di hadapannya
git bibir bawahnya, menatap dengan canggung pada pemuda ber
ng wanita yang baru saja membaca puisi miliknya. Puisi yang sebenarnya memang sengaja d
dan mengusik kehidupan seorang William, hingga selalu hadir dala
eduanya tanpa sadar saling menyapa, saling memperhatikan hingga terlibat
namakan cinta sejat
" tegas William seakan telah
a dan menghayati setiap aksara yang telah dituliskan William untukny
pa, Will? Kena
nyak wanita, kenapa bule tamp
a ini untukmu, Karina. Sang Hyang
dengar jawaban dari William. Kata-kata asisten chef dari salah satu resto terkenal ibukota K itu
kali hadir dalam diri Karina, nyatanya, untuk pertama kalinya dia benar-benar me
a-tiba tanpa pernah diminta. Seperti saat ini, seperti apa yang telah terjadi
liam tak menya
balas, Karina. Aku harap, perasaan r
e
mencubit hati Karina kala menangkap kata-
nar. Cinta mereka datang d
alu menyerahkan sebuket bunga padanya layaknya seoran
ang mungkin tak akan pernah da
, kam
Kita ja