Hati Lunara
ukup hangat dan lezat. Yana dengan cepat me
Luna menggigit kecil Cr
, baginya apapun yang adik kesayan
nih chef Yana" puji Luna
k? Ada yang
. bentuknya.. atau ap
mbang puas. Lama kelamaan senyum itu mulai pudar oleh rasa iba yang tiba – tiba menyelimut
sarapan karna berhemat, setiap hari harus kuliah sambi
ng kakak, sedangkan dirinya hanya bisa terdiam m
Seakan mengerti maksud sang adik, Lun
mpai kamu harus minta
ampai akhirnya terdengar suara dering Handphone di
berangkat, kakak b
kat aja sekarang. Kakak
knya ia ingin membantu Luna s
ada kuliah pagi soalnya hari ini. kamu
gkat dulu ya" pamit Yana s
amu'al
ti – hati" Jawab Lun
a hanya berbohong mengenai waktu berangkatnya, Luna hanya tak ingin mengam
an hal itu juga yang membuat Luna mati – matian tetap ingin tinggal disan
i dirinya yang bergegas siap-siap untu
rang wanita dari balik
un ber
bi
Narti adalah asisten rumah tangga disana, ia su
a buat non
dalamnya terlihat bungkusan dari kertas nasi. Bi Narti ini adal
t begini, Luna bisa makan di luar kok, kalau ketahuan Ay
rang makan, Bapak juga gak ada kok, tolon
Luna menjawab Bi Narti su
makin kurus, muka no
mengelus lembut bahu Luna. Air
k, Bibi jangan sering bawain makanan gini ya. Nanti kalau ketahuan Ayah, t
menjawab, ia tampak menc
Bi" Luna pun pamit setelah menciu
gung Luna yang kian
a ingatannya bagaimana semua itu berubah 360°. Narti sendiri pun tidak tau dan tidak mengerti apa sebab
kampusnya. Bicara soal kampus, Luna ini adalah seorang mahasiswa semester 7 jurusan sastra, sebuah j
sung menuju kelas, dudu
ngan teman yang lain karena waktu yang dimiliki ia bagi sebaik mungkin antara kuliah dan kerja. Nas
2
mukenah yang ia pakai dari mushola kampus. 30 menit ke depan Luna sudah harus bekerja lagi sebagai pelayan di sebuah coffe
masuk menuju ruang loker dan mengganti bajunya dengan seragam kerjanya beru
berarti tadi" terdengar suara wan
" jawab Luna s
gitu, Ibu mau jemput anak Ibu se
emilik coffee shop t
dan pengertiannya, Luna diperbolehkan secara bebas datang bekerja samb
ri Tuhan yang sangat Luna syukuri dal
duduk dulu gapapa" Ucap Luna pada salah satu sesam
alat dulu ya" Kata pegawai mud
enyum dan semangatnya ya besar. Tubuhnya yang bergerak cepat menyiapkan dan
ani setiap pelanggan dan menyelesaikan p
Bu Laras sayang padanya. Dan sikap baik juga ramahnya pun cukup m