icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jejak Masa Lalu

Bab 4 Belanja

Jumlah Kata:1754    |    Dirilis Pada: 25/06/2022

sudah lebih baik dari kemarin, terlihat dari

ika masalah Erin dan

ku yang baru," lanjut Erin karena melihat Nindi terus menat

menatap Erin

s make-up dan gaya pakaiannya kuno, dia terlihat menarik dengan wajah polos dan badannya yang tinggi. Apa Erin tidak takut Ifan akan

T agar ada yang membantuku di rumah. Sekarang aku mau mengajakmu belanja. Ingat 'kan jan

ikan aku baju." Jelas sekali Nindi merasa tidak enak hati. Kemarin

at siap-siap. Anggap saja ini sebagai ucapan terima

amu lupakan saja ucapanku kem

, aku akan marah," ancam

k suka cara marah Erin yang akan menghindarinya atau selalu buang muka setiap bertemu.

aku izin

kangmu," ujar Erin menatap

di belakang Nindi dengan

di bertanya, yang dibalas suaminya

bertanya. "Aku mau mengajak istrimu belanja, tapi Nindi bilang tidak mau pergi kalau

, Sayang?" Dika b

balas Nindi. "Erin bilan

t isi kulkas sudah hampir kosong. Sepertinya hari ini aku sedang ing

udah mengizinkan, maka tak ada lagi

enyodorkan tangannya yang langsung Ni

enghindar ketika Dika hendak

Dika menge

tadi diam menyaksikan interaksinya dengan Dika. Ia merasa tak

ersenyum menggoda, membuat wajah Nindi tersipu

ahnya ia pergi menuju mobil yang tel

ya, setelah itu baru kita pergi,

u!" ajak Nindi

*

a yang menggendong Rafif, melesat meninggalkan rumah. Mereka pergi dengan m

suka, Nin." Erin menjelaskan tanpa diminta ketika mereka tiba di

komentar Nindi. Ia tahu betul sele

tusias. "Ratna, kamu dan Rafif tunggu di sini ya. Aku dan Nindi mau belanja d

ik,

Nindi ketika ia dan Erin sudah berada di depan baju-

gerti "Kenapa harus? Aku k

t bajunya basah dulu, baru kamu membelikannya baju? Belikan s

p, Nin. Sudah pas untuk

an? Aku ambil dua saja

i, N

embantumu kalau kamu majikan yang baik. Jadi, ketika suatu saat nanti ada pikiran untu

Nin?" Erin bertan

angan. Ia hela nafa

untuk menjadi orang ketiga dalam rumah tangga kita?" Nindi menjeda ucapannya, dengan nada berat ia kembali melanjutkan ucapan, "Dia mungkin tidak terli

. Detik berikutnya, senyum tipis t

ang ketika Ifan tidak di rumah, jadi kemungkinannya sangat kecil mereka akan mengkh

a melihat orang lain bahagia, sementara dirinya tidak. Bisa juga karena kita menceritakan tentang pasangan kita ke orang lain, atau sebaliknya, ki

rbaiki hubungannya dengan Ifan. Ia tak mau menjadi provok

lau kamu bisa mempe

at Ifan, aku sering bertanya-tanya, bisakah dia memenuhi janjinya untuk setia? Sementara janji di depan Tuhan ketika pernikahan kami saja berani ia langgar. Aku ba

ia pernah tidur dengan perempuan

mencari kekasih, jika bukan untuk memenuhi kebutuhan biologisnya? Mereka sama-sama sudah dewa

jauh itu," ujar Nindi tak begitu yak

tidak perlu sedih karena anak-anak mereka bercerai. Walaupun nantinya ra

n mengusap lengan

k, 'kan, Nin? Kalau tidak Ifan akan selingku

sendu mendenga

baju di hadapannya. "Coba lihat, Nin, sepertinya cocok kalau kamu yang pakai." Erin menempe

pilih yang ini saja." Ia meraih baju berwarna merah d

iri sih, Nin?" Erin bersungut-sungut. Ia kadang kesal d

nya, ia sempat membayangkan Dika benar-benar melakukan hal

mua selalu menurut selera Dika. Kapan kamu mau men

gkan keinginannya demi menuruti keinginan suaminya. Erin tak h

ang. Memang tugasku 'kan untuk men

a. Tidak heran sih kalau Dika terus menem

maan yang Erin pilih. Dika pasti ters

nya. Setelah itu tolong ambilkan fotoku ya, Rin, biar aku kir

nuruti Nindi, me

menebak dengan yakin setelah Nindi mengirim

. Wanita itu merebut benda pipih itu sebelu

warna merah. Nanti malam ak

san Dika. Ia mengembalikan

imu benar-be

h tahu apa balasan Dika tanpa m

ang tidak payah? Jatah bajuku masih satu, 'kan? Kamu mau, Rin

nar mendengar p

ar nanti kita seperti anak kembar kalau jalan berdua." Ia tersenyum lebar. Nind

atan dengan ide Erin. "Bel

dak mau kembaran

um melihat Erin yang tib

*

karena memang ini bukan waktunya Erin membeli kebutuhan dapur. Sementara itu, Ratna dan Rafif, Er

ketika dua orang perempuan dengan

ndi

mendapati dua perempuan cantik dengan dan

i akan ada ucapan-ucapan tidak mengenakan yang ak

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka