Ketika Istriku Tidak Meminta Jatah Lagi
AISY
intai bagiku tidak ada yang istimewa darinya selain wajahnya yang tampan. Satu harian ini Sheila terus saja mengikuti kemanapun Habib p
ibelakang Sheila, tepatnya kami sedang bersembunyi mengikuti Habi
ahutnya memelas sembari memegang dadanya. "Saki
minta kamu buat muncul di hadapan dia terus, tapi kamu move on agar Habib menyesal.
on Ais, aku c
arusnya kamu bisa terima keny
pi.
kan dia! Masih banyak lelaki yang ja
san sama Bang Habib d
i tidak mempan. Sheila adalah tipe orang yang plin-plan, ia selalu bertindak tanpa memikirkan k
u kan kembali sama aku," ucap Shei
a ada laki-laki l
hon Bang," rintihnya terisak-isak. Habib melepaskan tangannya dari
a kamu, setelah surat cerai kita
r di jari manisnya lalu berkata, "kamu tel
belum kelar, tapi uda berhasil jadi pelakor kelas kakap. Mau jadi apa neg
lagi Bib? Aku yakin orang tuamu pasti belum tau tentang pe
tajam menatapku, pria yang sempat jatuh cinta padaku itu sek
rdikku tajam menatapnya penuh kebencian, aku menarik Sheila pergi menjau
bertujuan untuk menyakiti hati Sheila. Aku benar-benar tidak habis pikir ada manusia berhati iblis sepertinya, jika
bab panjangku agar tidak terlihat orang-orang di sepanjang jalan. Aku sangat tahu bagaimana h
aku hanya bisa diam membisu, aku tidak tahu mau berkata apa lagi yang dapat menenangka
an dirinya, aku yakin dia adalah wanita yang kuat dan dewasa, dari kejad
HABI
melukai hati Sheila bisa-bisa aku tidak diakui anak lagi. Aku tahu betul bagaimana mereka menyayangi Sheila, bahkan mereka lebih sayang kepada Sheila daripada di
un," ucap Fanny mem
ng aja ya? Aku soalnya ada urus
ke
esayanganku, tidak ada pembicaraan diantara kami, sepanja
kan kerja kantoran masa iya gak mampu beli mo
kamu mau mobil nanti Mas belikan
eneran
ya
ungkin jika teman-teman satu kantorku tau aku punya istri anak SMA yang cantik, mereka semua
mbuatku jatuh cinta. Aku juga berhak menikah dengan wanita yang aku cintai, aku lelah menghabiskan waktu enam tahun lamanya dengan
li dan ingin menenangkan pikiranku, aku harus mencari cara untuk bicara kepada orang tuaku, tetapi baru saj
kipas di tangannya. Dengan cepat aku langsung mencium punggung tangan mereka, tubuh
dah nunggu lama?
ak diangkat!" Kata-kata Ayah inilah yang membuatku benar-benar takut, harus menjawab apa aku i
in lagi sibuk main sama anak-anak jadi g
tunya itu!" Ibu mendengus lemas, setiap kedatangan mer
a hari ini aku dapat menyembunyikan tentang perceraianku dengan Sheila, aku terus