icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hingga Menjadi Kita

Bab 6 Kangen

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 22/06/2022

dan mundur pelan-pelan. Katanya mencintaiku, tetapi

nar lari sore. Terlalu sakit untuk per

idak ada hubungan apa-apa. Namun, aku kembali merana, semuany

but panjang yang dimiliki selalu dikepang, dan itu menamb

tengah jam, kok, sudah pulang?" tanya

, Li. Kayaknya

Ia mendekat, lalu menyentuh dahiku

agi nggak enak," katak

ke nakas dan mengambil segelas air putih. Ku

lau bukan bad

kahkan kaki menaiki anak tangga. S

pa rasanya sesak di dada? Seperti ada batu bes

a barusan, Ilyas? B

ya sendiri, apalagi sampai cemburu. Eh, cemburu? N

kan api cemburu yang menggerogoti. Apa, perasaan itu lagi? Sudah kubilan

bat. Kuputuskan membersihkan diri, la

*

ng tidak asing. Ia membantu nenek-nenek menyeberang, membawakan

a, berjalan, dan ... rambutnya, Nisa. Iya, itu pasti Nisa, teta

aku menyukai carany

gat, Yas, pantang bagi

n mengatakan cinta, tetapi nyatanya ia sendiri yang

yang mulai melaju. Teringat ada kelas pada jam awal, kuta

anan, tepat pukul 06.30,

Suara i

masa nggak paham? Udah gitu, nggak mau boncengin. Emang ya, susah kalo cari perhatian sama gu

hu kalau kamu b

odoh, nggak peka jadi kaum laki

salah

*

kali. Padahal, di jadwalnya hanya dua kali. Apa hanya perasaanku saja? Ini semu

'kan?" tanya Bu Wina, saat ak

Bu. Ad

anggilkan

ngan cepat kuambil kembali. Memasang tu

el, beda kalau sama kamu. Makasih, ya, sudah ma

baca novel. Kalau kalem seperti ini, dia tambah cantik

u setelah menge

-buru menghampiriku. "Bapak ke

menarik bibir mem

PD sekali saya ada kangen sama

ti, lh

oleh. "

kasus senjata

rharap aku memba

k segan mendoakanku tentang keburukan. Banyak kasus senjata ma

dalam sehari ia memanggilku lebih dari

pa menoleh sembari memu

bareng

eranjat.

Nisa boleh, ya, nebeng Pak Ilyas?" pintanya

ni? Kalau tiba-tiba macet di jalan, tidak mungkin ia mau membantu mendo

h, ya

mang mau, dibonceng pake

ankan bonceng motor, tinggal gas langsung nyampek rumah.

katakan? Kecil-k

angi bil

Maksudnya, jalan ke pelami

Anak zaman now memang terlewat berani. Apalagi kalau sama guru

-siap melajukannya. Namun, terasa berat, seperti tidak hanya aku yang menaiki. Saa

pu

et-deketan," ledek salah satu s

n ghosting, ya, Nis," kata temann

sting? Aku buk

DKT, nih," sindir siswa

iledek gitu?" ujar Nisa, membuatku geram

gas. Keluar gerbang sekolah, l

it, ternyata mendung. Ditambah angin kencang yang mengibarkan poster-po

diam seribu bahasa. Tidak sepert

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka