Hingga Menjadi Kita
nya!" seruku, pada gad
lalu menjawab dengan
api siswi rewel itu. Kadang bersikap sopan,
Hari ini kita akan mempelajari Ba
an Nisa. Ia malah sibuk menyisir rambut sebahun
t emosi, "fokus pelajara
ang dipegang, kini
tangan untuk menyita barang yang mengalihkan
dan sisirnya
a yang tertawa. "Kalau disita, Nisa pakai ap
is
urah seharga di bawah lima puluh ribu? Dompet sedang masa kritis,
Say
terlonja
pelawak yang patut ditertawakan? Kehidupanku saja su
langi!" desakku, membuat gadis itu men
aku tidak
Sayang', emang
Berani sekali
'Sayang'? Cukup panggil
emang aku guru apa? Cukup dikenal sebagai guru mata pel
knya sayang sama gurunya?" Pertanyaan
ak gitu caranya.
anya yang k
kah. Kelihatan manis," kataku
i saya,
lalu menatapny
, Pak. Masih ngg
Untung aku bukan kang rayu seperti buaya pada umumnya, hanya kang baper yang pura-pura cue
senyum, mengedip-ngedipkan matan
mungkin menahan malu atau marah. Peduli apa, memang begitu
*
. Selesai berdoa dan menyalamiku, para siswa berbondong keluar kelas, k
erminny
da
mendekat
tu pelajaran bawa barang begituan
k teladan?" tanyanya,
ajah masam. Sebenarnya manis, tetapi bukan seleraku. Di
saja aku lebih suka wanita yan
pa prestasi yang bisa k
aya, mencin
hu A
ah ini. Bagaimana bisa seorang siswa mencintai gurunya sendiri? Apalagi g
terlihat kalem-kalem. Berbeda jauh dengan
k Mbok Dami yang bekerja di ru
n, mendongak. "Sudah berapa kali
. Mau dibuatkan minum apa? Yang seger-seger kayaknya enak
h hangat
guk, lalu berbalik. Aku menatap pu
an berisi segelas air dan camila
asar. "Kenapa harus panggil nama lang
pa. Kan, say
erti itu, ia terlihat seperti di bawah umurku dan kalau aku mengantarnya ke
ggal beberapa tahun yang lalu. Dan sampai sekarang, Mama tidak ada niat untuk menikah
membuatku tersadar. "Nanti kalau ndak makan, malah ja
ang kuliah dari kota seberang dan memilih mengajar di kota kelahiran. Aku menahan t
bisa menghiburku yang sering pusing mengoreksi tugas anak-anak. Seperti gadis desa pada umumn
liah dan mengisi waktunya untuk menunggu panggilan kerja. Aku salut dengan kerja keras assisten Mama yang sudah beker
Kalau rindu, bilang. Ndak baik kalau dipendam." Setelah
menemani, tetapi kadung p
k Dami, mataku termanjakan oleh keindahannya. Dasar,
tidak terlalu mancung atau pesek, bibir tipis yang merona dari lahir, bentuk wajah oval, teta
tidak banyak omong atau protes. Sesimpel itu, tetapi nyatanya
ciri-ciri seorang Ilyas Aldevaro, bukan Aldebaran di sinetron i
putih, gegas kuambil, lal
ggal dulu ke belakang. Kalau rindu