icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku

Bab 7 Rekan Bisnis Saja

Jumlah Kata:1667    |    Dirilis Pada: 22/06/2022

dget agar perusahaan tetap berjalan normal. Pasti kau tidak tahu karena Fathan melarangku memberitahumu. Begitulah caran

ang, tetapi baru saat itu Ghina menyadari betapa Fathan memperhatikan banyak soal penampilan karena segala yang dikenakannya terlihat serasi, berkelas, dan

au menunggu lama? Kenapa tidak tele

kataku dua kali. Jadi, di sinilah aku,” sahut Fathan santai. Gayanya yang santai in

bukan yang pertama kali dia alami. Menjual jasa tujuannya untuk kepuasan pelanggan, sedangkan teori kepuasan pelanggan

” Ghina mengangguk kemudian berjalan mengikuti Fathan. Ghina baru sadar bahwa Fathan tidak membawa sopir saat lampu mobil menyala mengikuti perintah kunci yang dipegang Fathan. Jadi mereka hanya berdua. Ad

a Fathan setibanya di res

ang kalau makanannya tidak enak?” bisik Ghi

k, “Justru itu, aku sengaja membawamu ke sini

tetapi tetap dia membaca deretan menu malam

sudah memesan itu

emelotot pura-pura

emanggil pelayan dan member

njutkan. Wajahnya berubah menjadi serius. Jika bica

jelas bukan proyek sembarangan. Apartemen yang sedang kalian bang

berbicara tentang pekerjaan. Fathan sudah melihat hasil karya dekorasi Ghina di website yang alamatnya ad

ahabatku. Aku merasa nyaman mengobrol denganmu untuk hal-hal yang ringan seperti yang kita lakukan sebelum ini. Oleh karena itu, aku tidak mau kau memilihku sebagai partner karena kedekatan yang kita miliki.” Ghina berbicara s

a, “Sikapmu yang begini inilah yang membuatku semakin yakin memilihmu. Ya, meski harus kuakui sebagian juga karena Davina yang terus menyodorkan akun ins

ampuanku biasa saja?” Ghina bertanya gusar.

a diriku sekali lagi makan di restoran yang sebenarnya bukan seleraku? Oh, no, aku tidak akan mengambil risiko untuk proyek ini. Seperti katamu

ini. Aku tidak akan membuatmu menyesal. Malam ini juga aku akan mengirimkan portofolio kami da

n tangan untuk bersalaman ya

esan sebagai makan malam. Ghina merasa bersemangat sekaligus gembira dan ketika dia beranjak tidur malam itu, untuk pertama kali dalam hidupnya, s

Pantes kamu anteng

engan ketukan satu jari kau

terg

nya nyaman dijadikan teman ngobrol

uruh aku menyiapkan b

lebih sering be

amamu dari list meeting besok p

anak

orang

engan tawa yang merekah sebel

n Ghina mengunjungi lokasi apartemen yang akan

rget marketingmu adalah pasangan muda. Kurasa konsep minimalis modern sudah sangat tepat. Kebanyakan pasangan muda sekar

ada satu lagi kendala yang ingin aku

anya kepadaku. Kita berdua sama-sama me

hitung ulang semuanya dan terpaksa harus memangkas pengeluaran separuh d

dget yang dia ajukan diacc Fathan seratus persen. Bekerja dengan modal yang cukup pas

na.” Fathan memijat-mijat keningnya. “Kalau terpaksa mungkin aku

atanya juga semakin jelas. Ghina sampai berpikir untuk merekomendasikan obat tidur miliknya sendiri. Masalah keuangan perusahaan Fathan tampaknya memang sangat serius. Dia

tti di restoran yang pernah kita

annya dengan budget?”

Ghina tersenyum. Dia tahu Fathan butuh jeda sedikit untuk menenangkan pikirann

a lega sekaligus senang. Sekilas dia melihat senyum itu adalah senyum Omar. Senyum bahagia suaminya ketika Ghina berhasil membuat menu s

rhatian para pengunjung restoran lainnya. Belakangan mereka baru menyadari bahwa bukan ma

usus untuk masalah kita kali ini, aku akan memanfaatkan

i bangkunya. “Terangkan lebih j

da jauh dari kota. Kalau outletnya ada di kawasan Tambora. Aku mengenalnya dengan baik secara pribadi. Aku yakin bi

” seru Fathan senang dan tanpa sad

untuk proyek-proyeknya. Lagi-lagi, dia hanya mengira jika itu hanya efek dari kelegaan atas satu masalah yang terselesaikan. Dia belu

perbincangannya dengan Davina di Cafe beberapa hari lalu, Ghina bertekad untuk tidak lagi melibatkan perasaannya. M

yang terjadi. Jangan ada ya

n kita yang salah

n Lulu adalah sahabat baik

arik napa

yanya kepada pria yang sekarang terlihat lusu

alik bertanya. Davina menggelengkan kepalanya. Entahlah,

angmu. Jadi sekarang kamu paha

h, tetapi yang terpenting sekarang adalah mereka saling mempercayai dan mendukung dal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka