Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku
nya sendiri dengan suamimu. Aku harap kamu takkan pernah mengetahuinya. Aku tidak bisa membayangkan reaksimu ketika tahu manis m
gin tidur. Itu berarti sahabat adalah orang yang merusak keb
mereka cuma satu kala itu, sama-sama penyuka cokelat. Dari cokelat merk sejuta umat yang sering dipakai sebagai simbol
ti kelezatan itu berlima. Faiza yang papanya sering mondar-mandir ke luar negeri untuk mengurus bisnis, tak bosan membawa cokelat mahal ke sekolah.
ga akhirnya Davina, Faiza, Arumi, Lulu dan Ghina menjadi lima sahabat yang saling mendukung
yang berhak meminta kejelasan. Sore itu mereka berkumpul di cafe D' Choc
arena malam sebelum Lulu meninggal, kita bertemu dengan dia. Sebelum membahas itu, aku ingin bertanya kepada kalian, tolong
lehernya. Rambutnya dibiarkan panjang terurai. Dagunya terangkat serupa harga dirinya. Davina t
ui sejauh apa hubungan
g sebelumnya terlihat santai. Mengenakan setelan kemeja dan cela
ina. Wanita berambut pirang itu mengeluarkan bedaknya lalu touch up make
Ternyata cuma segini arti persahabatan kita. Atau mungkin aku yang salah mencerna? Mungkin
cantik yang sekilas wajahnya mirip artis Anya Geraldine
a kayak ini? Please, deh, itu cum
. Kalian membuat janji untuk menghabiskan malam berdua. Aku orang bodoh yang menunggu suamiku pulang s
melanjutkan kalimatnya tanpa ekspresi. Nada suaranya datar. Arumi dan Faiza sa
ari kita lanjutkan obrolan ini dengan saling bicara jujur, atau masih ada yan
n ke atas kaki kirinya. Perempuan berkerudung ini su
jalan bareng Fathan." Akhirnya Faiza buka suara setelah bebera
serong dengan suamiku. Entah apa yang ada di otakmu. Begitu banyak pria bebas di luar sana, tapi kamu memilih Fathan!" teriak Davina ke
u bisa maafin gue, Vin." Faiza berkata lirih. Dia tak punya senjata untuk membela dir
ada niat buat nikung
an milih gue, meskipun lo naksir dia dulu
ali Lulu'. Batin
nang-senang di sebuah klub malam. Rupanya Lulu juga menuliskan ini dalam catat
yang saling bertatapan sa
alah paham." Arumi mencoba menengahi
m untuk membantu Fathan. Lo pasti senang karena Fathan akhirnya bisa mempercayai lo lebih dari siapa pun untuk urusan legalitas bisnisnya. Apakah imbalan yang l
makin lama makin cepat. Pandangannya m
Arumi seperti tersadar dari lamunan. Perlahan Ghina menyodorkan gelas ke bibirnya, memaksanya untuk minum. Arumi tergesa-gesa meminum air putih di dalam gelas, hingga air memercik ke arah leher dan membasahi kemejanya. Arumi mengusap bibirnya denga
gi. Aku tanya sekali lagi, jawab dengan jujur
da yang ditekan kuat-kuat hingga me
nta Ghina menena
lang cinta mati sama suami lo. Diayang mati lo segera cari suami orang.
mereka bukan satu-satunya orang yang menjadi selingkuhan Fathan. Mereka berlima ternyata dia