icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku

Bab 6 Pria yang Salah di Waktu yang Tepat

Jumlah Kata:1335    |    Dirilis Pada: 22/06/2022

memaklumi ini demi persahabatan kita. Ghina butuh pengganti Omar. Ghina itu hanya casingnya yang dewasa seperti yang ditampilkan di hadapan kita. Hatinya mudah rapuh. Kamu juga tu

Setelah melalui banyak pemeriksaan, dokter menyimpulkan Nafasya mengalami gangguan p

erpamitan kepada istrinya. Sikap Fathan tida

dari bibirnya. Fathan mencium kening

Fathan berhenti sejenak mendengarkan kata-kata Davina. Mereka yang dimaksud pasti ketiga s

tak menjawab. Dia memilih diam, karena tahu Davina butuh mengeluarkan emosinya. Davina mengusap wajahnya dengan

rlihat dua kali lebih menggoda di pagi hari, terutama saat dia baru saja membuka matanya. Bulu mata Omar panjang

ess.” Omar meng

an membawakan sarapan

Princess. Kamu yang diam. B

mengawasi Omar yang turun dari ranjan

eran-heran. Waktu yang terlalu singkat untuk menyiapkan sarapan. Namu

hut Omar sambil meletakka

k berisikan makanan tetapi sebuah kotak kecil biru berlabel T

cincin berhias berlian yang besar dan berkilau dia

osit box. Dia merasa tak ingin lagi memakainya karena Omar, kekasihnya, suaminya, sudah tak lagi ber

ka cita.” Davina datang ke ruma

enumpahkan seluruh air mata

yang.” Davina mengelus

kepada Fathan. “Ini Fathan, suamiku. Kamu melihatnya di pernikahan kam

Ghina. “Kami tu

ahut Ghina seraya

n spesial. Hatinya masih dipenuhi duka oleh kehilangan Omar yang sangat mendadak. Pernikahan mereka baru seumur jagung. P

h pekerjaan yang semestinya tak perlu dia kerjakan. Ghina baru pulang ke rumah setelah lewat tengah malam, dengan begi

ngkuk di dalam selimut sambil memeriksa ponselnya. Dia masuk ke akun instagramnya. Ada banyak foto Omar di sana. Fot

runya yang dia unggah tadi siang: foto sofa merah besar bergaya V

ice shot! I li

gn. Thank

kira kau sudah

balasan. [Gak, k

isa t

u, d

anya di atas nakas. Dia mengirimkannya kepada Fathan. Sebenarnya ini hany

Are you okay, Dea

atu tapi masih

aku t

at

ing bilang kalau suara

. Davin

idur dar

ara kamu terlalu

ol

masuk da

” jawa

to kamu di Ig. Ga nyangka ternyata kamu d

tu niatnya mau muji

jangan skep

hanks,

Itu sama sekali bukan dongen

menunggu pembuk

erjaan la

membosankan. Aku tidak mau dengar. Keah

sedikit tidak etis dibicarakan. Kau tahu kan, ini melib

a dan kekecewaannya akan restoran tempatnya makan tadi siang. Fathan membuatnya nyaman dengan gur

r Ghina, tiba-tiba menghadang langkah G

a?” tan

klien ki

penyanyi,

… rusak! Padahal semua filenya ada di sana.” Clara ha

unya cada

ya kau satu-satunya harapank

h-masalah yang diciptakan oleh rekannya. Dia melirik jam, semestinya kurang dari satu j

memulai dari awal.” Ghina kemudian memanggil asistennya seorang pegawai magang yang bar

uruk terjadi. Dia hanya bisa pasrah jika klien barunya akhirnya mengundurkan diri. Padahal kliennya ini l

sedang sibuk-sibuknya, Hendra

bicaramu aku sibuk!”

sudah datang dan ingi

sudah bilang untuk

aksa. Malah direkturnya sen

njadi dua. “Baiklah. Pertama, aku harus mendatangi

nggu di rua

uju ruang tamu. Sesampainya di sana, jan

ibuknya." Fathan tersenyum melihat Ghina yang

na memandang Fathan d

an mengangkat bahu. "Kita terp

enuh arti. "Kali

udah selesai. Aku akan m

ng dia salah artikan sebagai tantangan pe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka