Pelakor Sebaya
jam berapa
tu menatap sang istri yang juga baru bangun. Dari jauh, sayup-sayup suara adzan terdengar mendayu. Sudah subuh rupa
dingin Manda. Wanita itu meremas telapak tangan kekarnya dan mengecupnya
, aku sud
butnya dan tersenyum. "Tak
ang istri mengambil wudhu. Satriyo hanya khawatir jika air dingin membuat Man
ngi sesekali menguap di belakang sang papi. Meski begitu, haw
menyalami sang suami. Kedua anak mereka sudah
Satriyo akan menjawab begjtu. Biasanya lelaki penyuka pedas itu akan memesan sarapan padanya. Nas
a dan langsung meninggalkan Manda. Tujuannya sekarang adalah teras. Tempat dia menghabiskan waktu dengan geraka
atau mandi dulu?" Manda muncul di pintu dan menata
mandi
a yang bengong lagi. Wanita itu merasa sikap sang suami beru
i dan masih terlihat kusut, serta Pelangi yang sudah siap dengan se
k?" tanya Pelangi menatap sang ka
, bo
ang belu
aja udah ga
an kecil hampir terjadi andai Satriyo tidak segera muncul. Lelaki itu berg
gak ke
p sang penanya. Langit dan Pelangi
ke layar ponsel sembari menyuap nasi goreng. Sementara Manda sesekali curi pandang ke arah sang suami yang terl
dan istrinya yang bertanya-tanya. Tidak biasanya papi mereka bersikap begitu. Merasa tak mau a
Pelangi mengulurkan tangan
tangan Pelangi dan mata yang masih fokus pada
duduk di samping sang suami
an ni
mengangg
banya
enatap sang istri. "Kamu nggak mau n
k, Mas. Pelangi jug
kamu betah sibu
g harus banyak
rserah
Satriyo kemudian berdi
a membuat Satriyo m
a l
ken
bilang, bany
makin mendung saat menyadari jika langkah Satriyo semakin jau
*
ibur ko
an dengan cepat mem
iat Manda di ruma
ng selalu di
a,
uma di rumah aja. Kayak aku dong,
mu hebat. Ist
u kegirangan dan berguling-guling di ranjang. Jantungnya berde
dah berdiri di depan pintu, memperhatikannya. Wanita itu hanya diam dan p
rja dul
enelusuri isi chat-nya pagi itu. Dia menghela napas panjang dan meletakkan ponsel di atas bantal. Matanya
, Manda," uc
aging dan beberapa bumbu lain sembari menunggu bumbu halus. Satriyo ragu untuk mendekat. Hingga akhirnya Manda yang melihatnya
Manda dari belakang. Dia tahu Manda baru
ing, Mas.
hanya me
hiasi acara masak mereka. Sesekali Satriyo menggoda sang istri, begitu juga sebaliknya. Saat itulah Langit pula
itu menyala, memperlihatkan notifikasi yang masuk. Lima panggilan tak terjawab dan tujuh pesan dari orang y
papi mengun
.