icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Bukan Sampah

Bab 4 Nekad

Jumlah Kata:1147    |    Dirilis Pada: 13/06/2022

jangankan menghilangkan nyawa manusia, membunuh cicak saja dia tak tega. Meski sudah memberanikan diri untuk menikam ayah tiri

lan be

yang timbul dari benda yang dia pegang. Sebuah

i. Jika hasil tesnya positif maka hidupnya akan makin hancur.

mpuan muda itu membawa ibunya untuk berjemur di halaman rumah sedangkan dirinya be

g, siang in

dan terintimidasi. Dia sudah tenang saat Darma bekerja di luar kota sebulan yan

Ayah bilang katanya

a. Ketakutan dan kemarahan

kembali?" tanya Ayu pada put

ng. Ayahku cuma satu!" k

apmu sekarang jadi berubah? Bukannya dulu kam

i rumah teman." Tidak berniat

g siang ini. Sebaiknya

laki gila itu bukan ayahku! Aku tidak mau melihat waj

Pasti ada alasan dari s

umohon

melas membuat Ayu tidak bisa mencegah lagi

ini dia belum mengetahui alasan di balik transformasi mencengangkan dari Berlian.

terlontar dari mulut Lian yang sel

waan dan luka mendalam. Namun, Sofia sama sekali tidak bisa

a sudah pulang? Kenapa k

!" Sebatang rokok yang utuh dinya

h tahu kenapa sekarang kamu ja

ingga membuat temannya tersentak. Sejurus kemudian memaling

nya kamu butuh teman curhat atau sedang dalam masalah, aku siap me

k akan kuat mendengarnya. Biar aku saja!" Tawa hamb

melihat kepedihan Lian yang

h mengusik orang-orang yang mendengar.

saat ini berdiri di depan pintu utama. Kedua tangannya ditan

ni bersama Sofia. Bu Ayu sudah men

bertanggungjawab atas masa depannya. Bagaimana jika

anya ayahnya Sof

tidak mengincar Berlian saat sedang ada kesempatan!" S

Anda pikirkan!" Tuan rumah menunjuk-nunjuk wajah si tamu yang tak tahu sop

a muncul diikuti Be

ah Darma hendak menari

ya hak atas hidupku!" cerc

ituduh yang bukan-bukan," timpal Arya, kakak d

o-an mereka yang begitu menggunung. Saling ber

erpaksa menuruti keinginan

ia saat temannya

atkan bahwa dirinya baik-baik s

i pakaian dan mengambil sebilah benda tajam yang disembunyikan

n-main sudah

Dadanya naik turun memendam amarah. Dendam

n Lian. Benda disimpan di bawah kasur. Pintu sege

muanya agar hidup kita bisa tenang! Doakan saja a

enarnya? Ibu sama sekali tidak

dari rumah ini! Sekarang lebih baik Ibu

ak enak." Meski begitu akhirnya Ayu pergi ke kamar se

11 m

nilah yang dia tunggu, kesempatan untuk melancarkan mi

tuhanku?" Seringai menjijikan it

rinya mengelus punggung hingga ke bokong Lian. Si gadis mengeratkan gigi-giginya untuk menahan amarah yang sud

yikan pisau di bawah pahanya meski masih ada dalam genggaman. Ja

arma ketika memperhatikan bokong

wajahnya. Padahal dia baru saja ingin membuat pos

ratur menyadari jika keadaan

benda setajam itu! Aku ... tid

atapannya makin runcing sedangk

dingin bercucuran. Dadanya meletup-letup saking panik dan takut.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka