icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Bukan Sampah

Bab 3 Perubahan Lian

Jumlah Kata:1365    |    Dirilis Pada: 13/06/2022

ernama Erni itu memindai teman

ngan-jangan ini kembarannya Lian!"

ungkin kamu tiba-tiba berubah dra

up kepala berwarna kuning yang merupakan baju kerja

arah positif atau sebaliknya. Memang kenapa kalau penampilanku

neh dan apakah ada hubungannya dengan kabar kalau kamu itu sa

lak cowok yang kamu taksir? Siapa sih cowok itu? Oh ... apa Ardi, m

i timbul hoax lagi! Yang jelas, aku sekarang lagi bosen jadi cewek. Ja

kening Lian. "Kamu masih waras, kan!

la itu! Sebentar lagi bel masuk, masih mau kepo atau siap-siap kerja? Ini lihat, man

ucap Nia yang langsung m

p lekat. "Kalau kamu ada masalah, ngomon

m kelu muncul di bibirnya dan matanya sediki

du yang bersembunyi di balik senyum tipis. Tapi jika Lian belum mau bercerita maka dia tidak ingin m

di luar gedung berlarian. Ketiga gadis bagian sens

sar di mejanya!" ucap seorang wanita yang m

akan terjadi. Gadis itu bangkit dan melangkah dengan san

n Lian dipeca

peringatan. Kasihan dia kalau sa

l bergerak dengan pekerjaan

uk menghadap Bu Dewi yang menatapnya ta

ya dulu buat kasih penjelasan. Memang kamu pikir ini perusahaan milik orangtuamu? Di mana tanggung j

pengawas besar yang s

alah diam saja? Kamu pikir saya ini radio butut? Aneh, saya merasa seperti bicara sama maya

merasa bersalah. Jelas itu membuat Bu Dewi makin naik pi

lah Pak Bram, manager line A. Pria dengan

sar yang sudah tahu kode tatapan atasannya.

eluar dari ruangan manager dengan wajah lesu. Langkah

a tak bertulang. Meski sebelumnya sudah bisa menduga

kkannya ke laci meja periksa. Kedua temannya menangis saat Lian

ng yang tidak menyukainya. Lebih baik fokus

asap membumbung menutupi sebagian wajahnya. Meski sesekali terbatuk-batuk a

jalan raya. Posisinya berjongkok dengan sebelah tangan me

esanannya datang. Pria berja

alu membuang cup minuman ke tempat samp

ojeg lalu memberikan ongkos. Hal tidak terduga terjadi, Darma yang entah muncul dari mana k

tahu Ayah?" Darma berkacak pinggang. Gayanya sudah seperti seorang

di sana. Melengos pergi begitu saja. Andai dia tahu jika pria gila itu

ian lalu menampar pipi

kik Lian seraya memegang pipi. Dia tidak ped

amu tidak boleh berboncengan dengan laki-laki meskipun

an sambil melengos. Dia se

Darma dan menanyakan tent

anggap sebagai anak kandung sendiri. Saya bertanggung jawab atas

merindukan momen itu juga untuk berjaga-jaga agar ayah

r yang diberikan suaminya. Jadi, Darma bisa b

saat ayah tirinya mendadak muncul di

u ibumu yang sedang pulas! Dia tidak akan bangun karena aku sud

na kepalanya terasa berputar-putar. Pandangannya buram da

ang. Dia tidak perlu mengeluarkan ban

tidur, kan segalanya jadi lebih mudah. Lain kal

dan membawanya ke kamar lain un

di kamar lain dalam keadaan polos tanpa kain, hanya ditutupi

aku jadi lebih bersemangat untuk

encolek dagunya. Pria itu malah tergel

i. Dia pergi ke kamar mandi yang terpisah dari kamar.

Dia merasa lebih jijik dengan tubuhnya ya

n tubuh ini agar tidak bisa

runcing itu ditatapnya dalam-dalam. Perlahan diarahkan ke pergelangan tangannya. Satu goresan saja maka caira

dang mandi, B

deras. Tidak seharusnya dia melakukan ini!

n aku yang harus mati, tapi Darma! Aku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka