icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Bukan Sampah

Bab 7 Firasat

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 13/06/2022

nggalan mendiang ayahnya bersama sang bunda. Meski tempat itu banyak menyimpan kenangan buruk t

a. Selain itu, dia juga tidak peduli jika tidak ada yang melirik. Menurutnya, tetap saja tidak akan ada yang tulus me

k pabrik, toko dan rumah makan. Tak ada satu tempat pun yang mempe

? Apa hari ini zonk?" tanya

elah kosong ke atas meja ma

yari kerjaan, Bu. Hari ini

um waktunya," hibur Ayu

tinggal dikit lagi. Paling cuma bisa b

," tawar Ayu yang ditanggapi den

i aja, aku kasbon dulu ke warung Bu Atin buat kebutuhan s

isa sedikit meringankan beban. Sebenarnya dia merasa tida

eras untuk bisa membahagiakan Ibu," ucap Lia

nyum maka tidak akan ada lagi kesusahan di dunia ini. Ibu mau kamu bisa jadi pribadi yang tan

Ayu dengan erat. Entah mengapa nasehat dan

nggebu! Mungkin kemarin-kemarin selalu gagal dalam me

otor. Tujuannya tetap sama, mencari pekerjaan k

nunggu lama akhirnya Lian dibawa masuk oleh personalia dan diserahkan pad

kamu bisa diterima. Satu lagi, target dan kerapian kerja di sini sangat diperhatikan. Saya h

k mendapat kerja kini membuahkan hasil. Tidak perlu

menyapa. Ada juga yang merasa iri karena hasil kerja Lian dipuji oleh atasan. Gadis itu sama sekali tidak m

sarapan. Hatinya juga tidak tenang. Pikirannya selalu tertuju pada sang ibu. Apa mungkin ini sebagia

ja itu harus fokus, gak boleh b

rsenyum lalu kembali

ndi. "Dasar cowok kw ...! Mentang-mentang kemarin di

terasa kering. Pikirannya masih belum tenang. Sebenarnya perasaan macam apa ini?

uku! Cuma beliau satu-satunya ya

lebih menyeramkan. "Astaga, Anak baru ...! Apa yang kamu lakukan?

ju kemeja putih polos itu gosong di sekitar pun

senior masih terus mengumpat hingga mengundang perhatian sekit

tinya makin gusar. Di tempat itu juga, sang pengawas men

ekerjakan orang yang

a akan mengganti kerugian perusahaan, potong saja

um resmi bekerja di sini. Saya juga tid

tap saja perempuan jangkun

akan banyak lagi baju-baju eksporan yang akan gosong. Sekarang lebih baik kamu

erjaan ini. Saya ...." Pembicaraannya

olong jangan membuang waktu!" ucapn

jadi beban pikirannya sekarang adalah bagaimana cara memberi tahu ibunya. Kemarin Ayu sudah sangat bahagia mendengar kaba

a aku sudah pasti bisa bekerja di sini,"

Kendaraan beroda dua itu perlahan

inya dengan tegar! Jangan ada air mata, itulah yang i

halaman rumah. Terusik karena suara riuh dari d

aha menemukan sosok itu diantara k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka