icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Sang Dokter Pujaan

Bab 5 Berusaha Ikhlas

Jumlah Kata:2003    |    Dirilis Pada: 09/06/2022

a berkedip. Ingin sekali ia mengangkat panggilan itu, tapi kembali ia urungkan. Bisa jadi Leddy salah paham nanti. Mahe melirik ponselnya sebentar dan ke

yang mengalihkan p

Mahe sedang menatap ponselnya. "kenap

apa-napa k

bali benda itu berdering. Menampilk

Leddy menelpon.

adi Mahe. Lelaki bertubuh tegap itu meraih ponselnya dan menekan tombol mera

nggak di

an kamu." J

er Leddy telah baik pada anda. Dokter Leddy juga sangat menci

kearahnya. Baru kali ini ia merasa takut dimarahi seseorang. Mungkin karena pr

apa yang bisa aku lakukan? Saat aku hendak melakukan itu, bayangannya

ah wanita yang masih dicintainya. Yana menghela napas berat, dokter Leddy saja yang cantik t

dan memasukkan kembali pada tas jinjing, kemudian ia

kesedihan yang terpancar dari mata Mahe, membuat perempuan itu tersadar seketika bahwa pria disebela

getahui hal itu. Pernikahan yang sudah lama direncanakan harus kandas seketika. Bahkan, keluarganya juga ikut menghil

at kesedihan itu. Ia menghela napas panjang dan melanjutkan ceritanya lagi. Pria itu mera

lidahku kelu. Melihat wajah tulusnya selama ini. Tapi, apa yang bisa aku lakukan, hatik

ng sering dilemparkan Mahe pada semua orang yang ditemuinya. Kenapa dia selama ini menyimpan itu sendiri? Yana melirih dalam hati. Sementara ia juga mengalami masalah dengan

ba pada Leddy yang hanya jadi pelampiasan pria itu. Entah apa yang akan

in, orang yang bapak cintai itu pasti akan ke

surd ini. Terimakasih sudah ada disiku, terimakasih sudah kasih support

sa senang bisa jadi teman curhat Mahe. Meski,

nuju ruangan masing-masing. Mahe memberikan senyum terindahnya pada Yana. Sebuah senyum yang men

*

a. Usianya baru menginjak sepuluh tahun. Namun, penyakit yang menggerogoti tubuhnya membuat gadis itu terlihat seperti berumur delapan belas tahun. Mon

ketika kejadian yang sama juga sempat menimpa ibunya sehingga wani

pasang alat infu

Baru kali ini ia merasakan grogi ketika menghadapi pasien kritis. Biasanya saat pra

u menghampirinya. "lo

gak kua

ambil alat infus dari tangan Vera dan

sakit menuju taman belakang yang ada air mancurnya. Tanpa d

saja terjatuh kalau tubuhny

menunduk menyembunyikan air matanya dar

ih menunduk. "lain kali, kalo jalan harus hati-hati. Ini rumah sakit, ban

ddy hingga punggungnya men

nyanya ketika melih

gat bunda saat melihat

mi Vera, meskipun ia tak tahu ga

lagi." Pria itu memeluk

e rumahnya. Leddy mendadak menghentikan langkahnya saat melihat sang ayah di depan ruang bersalin. Matanya kembali berlinang, tangannya mengepal kuat.

nya ia membuktikan pada sang ayah, bahwa dirinya bisa tumbuh dengan baik tanpa kehadiran seor

rdiri menyamakan p

nya agar pria itu menyesal telah me

esar, nak!" l

matanya yang berkaca-kaca. Beliau tak henti-hen

ah memelu

, rindu itu terpaksa dipendamnya ketika mengingat pengkhianatan yang dilakukan ayahnya demi wanita itu. Leddy bahkan tahu, ayahnya dulu seorang kepala keluarg

sayang. Maafin ayah yang telah mengabaikanmu dan juga i

memanggil dengan sebutan kitty. Leddy bukannya senang dengan pangg

gan sebutan itu lagi. Aku jiji

mosinya, agar pria yang berstatus sebagai ay

membenci ayah, nak. Ayah s

nya yang sudah jahat pada ibunya. Baru saja ia ing

uga anak alhamdulillah sehat. Bapak bisa

kasih d

al dulu." Dokter Rani berlalu men

ak lain dari wanita penggoda itu. Bibirnya gemetar, tangannya mengepal kuat. Dadanya serasa sesak. Kenapa dunia begitu kejam kepadanya, kenapa duni

Leddy." Lirihn

lagi Leddy anak kesayangannya. Namun, karena peristiwa itu membuat beliau

*

a dan menatap album kenangan waktu kecil. Sebenarnya hari ini Leddy pulang lebih awal setelah bertemu ayahnya tadi. Hatinya masih berusaha untuk menerima kenyataan bahwa ay

ntang kehidupan dan juga temannya. Leedy sangat dekat dengan ayahnya, gadis itu lebih suka curhat ke ayahnya dari pada sang ibu. Namun, masa remajanya tak ditemani oleh pria itu. Sehingga Leddy tumbuh dengan kebencian yan

akiti ibu. Maafin aku, Bu." Gadis itu mengangkat kepalanya

maan dengan hujan yang turun semakin deras. Hari ini bumi seakan mendukung g

ejadi-jadinya. Menyebut nama i

Bu. Nggak ada satupun yang mendukungku. Aku benci

u kamar Leddy. Mungkin tangis Leddy sangat keras

apa, kok." Sahu

pintu kamar Leddy kini sudah berdiri di dala

berteriak. Dokter ada masalah? Ceritak

sakan yang menyayat hati. "aku nggak apa-apa ko

memerah, gadis itu kemudian menyamakan posisi den

iapa yang sudah bu

amu ngga

annya. Bukan Leddy nggak percaya, hanya saja Viona masih berstatus sebagai pasiennya. Gadis itu harus mengobat

mengganggu tidur

stru aku yang merasa mengganggu dokter Leddy. Maafin aku ya dokter,

Viona. Viona melirik sebentar, kemudian ia kembali menatap Leddy terharu. Seja

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka