Terjerat Cinta Sang Dokter Pujaan
ecil-kecilan. Setelah selesai membantu ibu Metha berkebun, Leddy tampak sedang menikmati sebuah acara curhat para jones disal
ggil Novi oleh pembawa acara yang sangat memprihatinkan. Pacarnya pergi saat dirinya tengah terbaring lemah di
e untuk menghapus air mata dan ingusnya yang mengalir bersamaan. Metha yang saat i
nyanya yang menghampir
b. "Sedih kisahnya, Tha." Isaknya l
matanya mengikuti arah pandang Led
ya dengan telapak tangan. Kemudian menatap Leddy her
tau. Aku sampai ngga
kmati acaranya, bikin kesel," ujar Metha geram. Memang acara yang satu itu terkenal dengan settingannya
Leddy kembali menangis, membua
, gue mau pergi." Leddy segera menoleh, menc
i, dong. Gue
e, yuk,"
man
agi ke pasar sekalian bawa buyut k
hutan mah. Takut gue
i di sini, hati-hat
Leddy kesal, spontan tubuhnya berdiri menghampiri M
sayang. Ntar cantiknya hil
gerucutkan bibirnya saat M
juga masuk hutan saat tengah hari." Leddy mengikuti Metha berjalan ke arah pintu ut
, tak ada satu pun yang bersuara. Metha lebih fokus pada jalanan yang sedikit becek, sedangkan Leddy lebih menikmati
terlena. Sehingga tanpa sadar, kakinya terpeles
erapa warga yang berada disekitar sawah m
um mandi, lo?" ledeknya saat menghampiri Ledd
yang masih menertawakannya. "Diam, lo. Bukannya bantuin, mal
ngelamun, jadi
" Ajak Leddy sembari menc
kan lama kalau udah di kamar mandi." Tolak Metha, dia
gimana, Tha
awah sana, lo bisa mandi, Led."
amakan posisi dengannya. Meski risih dengan bau tak sedap itu, Leddy teta
n warga di sini." Ocehnya. Leddy m
u gimana! Mereka memang suka begitu, bukan cuma bah
atap Metha dengan serius. "Emang b
gguk pelan,
ya. Dapat uang sekaligus terkenal, dari pada cuma-cu
lama-lama di dekat lo." Suruhnya saat tiba d
ang berkunjung ke sana merasa betah. Leddy menyentuh air sungai deng
Ada air hang
e tinggal nih kalau lo banya
ah, gimana? Ntar gue kedi
n gue, buruan mandi Le
ke air sungai yang dingin itu, dari pada diri
ermukaan air sembari menggosok tanah s
nih." Teriak Metha yang ta
nya sembari menghampiri Metha dan
*
am hutan tersebut sangat mencekam, tak membuat nyali dua gadis cantik ini menurun. Mereka terus saja mel
yu bakar kayak begini?" Tanya L
anya juga
itu, nyari kayu di hutan ini?" Leddy me
sama nyokap, sama buyut juga." Jawab
takut, pula
a. Jangan parnoan, deh. Hutan
seperti yang dikatakan sahabatnya itu, hutan ini terlihat mencekam. Pohon-pohonnya sangat lebat, dipenuhi oleh pohon jati da
ada cerita yang seperti itu." Ujar Metha saat
elaskan ada cerita hutan berhan
ada, tapi ti
apati sosok wanita tua yang tadi malam me
anya Meth
i arah pandang Leddy. Gadis itu ikut terkejut saat menata
? Itu penghuni hutan
g, "Dalam hitungan ketiga,
iga, lari Led." Mereka berlari sekuat tenaga tanpa menoleh ke belaka