Hutang suami membawa petaka
*
ingga aku tidak jadi jatuh. Aku menangis sejadi jadinya, perasaanku han
mang menyuruhnya Lina menyelidiki keberadaan Mas Yadi, karena sudah beberapa hari ini dia tidak pulang dan tidak ada
ariku. "Apa salahku mas?"
segera berlari
a, kan?" tanya sisulung Alya ya
n dia terdiam. Matanya berkaca kaca. Tika memang yang paling
ingin tahu. Dia dan sibun
ayah..." Ti
erkata apa apa. Mereka memang masih belum mengerti di
rdiri dan membawaku dudu
ma harus kuat." Alya memijit
*
kanan siap saji lainnya. Usaha ku tergolong sukses dengan cabang u
eveloper di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perumahan, Karirnya bagus karena dia bertangan dingin, setiap proyek selalu diselesaikannya dengan sukses.
neko neko, pernikahan kami memang karena dijodohkan. Tapi itu tidak menja
curigaanku padanya. Aku yang sibukpun masih sempat menyiapkan sarapan dan melayani kebutuhannya dan anak anak. Aku tak ingin mengabaikan tugask
asiaan. Handphonenya tidak pernah dikunci, kadang anak anak bebas
aku lagi ada uang maka aku memberinya, toh ibunya adalah ibuku juga. Aku pun selalu bilang kalau hendak mengirimi ibuku uang di kamp
at. Mas Yadi tak pernah pulang lagi ke rumah. Dia menghilang
*
Lina--sahabat baikku. Sambil menggendong bocah kecil berusia delap
apa?" tanyanya sambil mengayun bayinya yang sedikit rewel. Se
apenya tak bisa dihubungi. Aku tak tahu harus mencari
n ibu juga datang, jadi baby Nayla ada yang jaga," ucap Lina menyerah. Dia terpaksa pamit buru-bu
*
tu gamang. Berkali-kali dia menggigit bibirnya cema
gan memakai jarik dan konde di rambut
*
ingga aku tidak jadi jatuh. Aku menangis sejadi jadinya, perasaanku han
mang menyuruhnya Lina menyelidiki keberadaan Mas Yadi, karena sudah beberapa hari ini dia tidak pulang dan tidak ada
ariku. "Apa salahku mas?"
segera berlari
a, kan?" tanya sisulung Alya ya
n dia terdiam. Matanya berkaca kaca. Tika memang yang paling
ingin tahu. Dia dan sibun
ayah..." Ti
erkata apa apa. Mereka memang masih belum mengerti di
rdiri dan membawaku dudu
ma harus kuat." Alya memijit
*
kanan siap saji lainnya. Usaha ku tergolong sukses dengan cabang u
eveloper di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perumahan, Karirnya bagus karena dia bertangan dingin, setiap proyek selalu diselesaikannya dengan sukses.
neko neko, pernikahan kami memang karena dijodohkan. Tapi itu tidak menja
curigaanku padanya. Aku yang sibukpun masih sempat menyiapkan sarapan dan melayani kebutuhannya dan anak anak. Aku tak ingin mengabaikan tugask
asiaan. Handphonenya tidak pernah dikunci, kadang anak anak bebas
aku lagi ada uang maka aku memberinya, toh ibunya adalah ibuku juga. Aku pun selalu bilang kalau hendak mengirimi ibuku uang di kamp
at. Mas Yadi tak pernah pulang lagi ke rumah. Dia menghilang
*
Lina--sahabat baikku. Sambil menggendong bocah kecil berusia delap
apa?" tanyanya sambil mengayun bayinya yang sedikit rewel. Se
apenya tak bisa dihubungi. Aku tak tahu harus mencari
n ibu juga datang, jadi baby Nayla ada yang jaga," ucap Lina menyerah. Dia terpaksa pamit buru-bu
*
tu gamang. Berkali-kali dia menggigit bibirnya cema
gan memakai jarik dan konde di rambut
ina saat melihat rumah itu sepi
n mau melelang
i kesal. "Benar-benar keterlaluan mere
mereka p
u. Mereka merahasia
jak semalam sudah tidak aktif lagi. Lagi-lagi Lina kesal, nomor i
rumah ini s
alau sudah laku, saya t
Ini nomor saya, suruh telpon ke sini." Lina menyerahkan selembar kartu nama. Lina memang seora
an perasaan kecewa yan
C.