Hutang suami membawa petaka
*
nku sudah banyak, bahkan dari daerah yang jauhpun sudi mampir
Umurnya sekisaran lima puluh tahun, namun wajahnya masih terlihat muda
k? Kok saya perasaan baru lihat,"
n ini, Mas. Dulu sa
?" tanyanya lagi sambil ce
lah semua, mas." Aku tersenyum pada s
" Selid
asuk. Setelah itu aku kembali duduk tak jauh dariny
k?" tanyanya mengul
a mas, semua ditan
, berarti suaminya nggak ada. Maaf lo kalau salah ngomong. Kalau ia be
ah mobil pribadi berhenti di depan warungku, lalu turun
ni menginformasikan kepada ibu Tantri bahwa kredit furnitire pak Ya
lagi ini!" se
ibu lunasi atas nama ibu." Pemuda
k tau alamat s
i kepada kantor kami." Pemuda tadi men
padaku. kepalaku sakit memikirkan semua ini. Aku tak menggub
kanku, mau mengusir nggak enak. Jel
salah, adek bisa minta bantuan pada saya." Dia tersen
*
o datang kembali untuk membeli dagan
k ternikmat yang belum pernah aku
i Lina-- sahabatku. Setelah membuatkan pesanan Mas Nano aku seg
eriak memanggil adiknya fatih yang sedang asyik ber
in sih
. Fatih hanya mengulum senyum
mu anak Tantri nomor b
ah di SMA bhayangk
*
segera turun ke bawah dan mendapati
apa nih?" tanya
Alya sebelumnya, Om ini rupanya guru magang d
ng Alya dan Fatih na
e atas." Aku menggeleng melihat tingka
Dulu aku pernah jadi guru honorer di sana... Tak lama sih," urai Mas Nano sambil mengaduk kopi buatanku. As
k?" tanya Lelaki itu mengejutkanku. Kura
bulan, kalau kamu ada uang baru kamu bayar." Dalam hati ak
sung percaya meminjamkan uang pada saya? Kalau
akan melakukannya." Mas Nano menatapku lekat membuat
an anak anak lagi yang harus pacaran dulu untuk saling mengenal. Toh, banyak orang yang menikah tanpa pengenalan dulu, buktinya
nikah dengan lelaki yang baru beberapa hari kukenal? Aku ingat perkenalan dengan Mas Yadi dulu, seperti
ngkan dan memikirkan... Semacam lamaran saya ini." Senyum malu terukir di bib
lalu meninggalkan warung
gku. Apakah aku perlu memikirkan permintaannya yang terlihat konyol itu? Menikah lagi? Sedan
.. M
Nak?" Aku tergagap mene
na lamaran barusan?" Tika mengam
ya? Emang kamu ma
mama nyaman bersamanya tak masalah. Kami anak-anak
ran Mama. Sana! Sudah jam berapa ini, nanti kamu telah mengaj
berusaha menyembunyikan lukanya, Karena setiap sepertiga malam aku tersentak bangun, aku melihat Tika menangis di atas s
C.