DIKIRA MISKIN
A MIS
i juga sekarang lumayan bagus. Hasil panen ibu juga melimpah, karena memang sawahnya luas, meski sekarang lahan yang ibu garap suda
arena Mas Yudi merantau, maka, lahan itu ibu yang menggarapnya m
bersyukur dengan rezeki ini," uc
eperti mencabuti rumput liar atau saat musim panen seperti s
kuat lagi. Beliau menyuruh orang untuk memetik cabainya. Sekarang
ng mayoritas para warga bekerja di sawah, ia tidak segan untuk ke sawah juga. Suamiku
ya Yudi, saat panen disuruh pulang untuk menikmati hasilnya sedangkan ia tidak per
a kalau punya sawah itu digarap biar ada hasilnya, bukan malah dianggurin sep
ng terkena panas sinar matahari," ucap Mbak Wiwid manyun sambil memperlihatkan tangannya
ilan meski hanya tinggal di desa seperti ini. Jika ia berada di jalan, ti
an bisa mengupah orang seper
u gagal bagaimana? Udah keluar modal yang tidak sedikit malah gagal panen, mendi
. Jangan takut gagal, Mbak harus yakin. Soal berhasil atau tidak itu hak Allah, yang penting kita sudah berus
al banyak, eh, malah zonk, sudah rugi tenaga, rugi uang juga. Kamu kalau nggak tahu apa-apa n
bibitan, penyemprotan pestisida, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi, kalau saat panen tiba-tiba harga anjlok, tentu aka
nasan, pantas lah kalau bapak mertua sangat bangga dengan para menantunya yang menjadi pegawai sehingga membuat tidak suka dengan anak dan menantu yan
milik Mas Yudi. Jadi, menurutku tidak masalah jika sekarang Mas Yudi ikut menikmati hasilnya. Meski sebenarnya kami tidak pernah ikut merasakannya. Uang kami sudah cu
bukannya dianggurin biar ada penghasilannya, bukan bisanya cuma
-jangan Ibu sudah kesurupan?" kata Mbak Wiwid seraya mendekat dan meraba
mpuan yang menjadi kebanggaan di keluarga ini. Can
isa-bisanya bilang Ibu ke
Ibu itu aku, bukan Antika. Jadi, seharusnya yang Ibu bela itu aku bukan Antika. Se
enjak ada dia, Ibu semakin sehat karena makan tidak pernah terlambat, dan ada teman ngobrol. Sedangkan kamu sebagai anak perempuan, apa pernah perha
. Dia pasti senang saat diminta tinggal di sini agar bisa nebeng makan sama
a Ibu kalau bukan kamu. Sedangkan Antika dan Yudi tidak pernah minta uang padaku, bahkan
girimi ibu uang?" Mat
au Mas Yudi selalu memberinya uang