Istri Bayaran Untuk Bos Galak
h juga. "Kamu tenang saja. Semua biaya akan saya tanggung dan
kukan yang terbaik untuk pasien ini.
u, saya permisi dulu unt
yiapkan semuanya. Sementara Cecil me
. Saya urus dulu bia
u membiarkan Devan be
stru malah menjerumuskan dirinya ke dasar jurang. Cecil tidak bisa berpikir jernih. Yang terpenting baginya saat ini hanyalah
rlalu asyik melamun, ia sampai tidak sadar jika Devan sudah kem
ya lunasi," ucap Devan lant
i sini?" tanya Cecil sambil memegang
an palsu ini. Besok, kamu ikut saya bertemu keluarga. Keluarga saya orang terpandan
lum ia kembali menatap ibunya yan
tidak peduli dengan ge
*
ndar-mandir di depan pintu operasi. Ia berharap, semoga operasi ibunya dapat berjalan dengan lancar. "Ya Tuhan,
anya itu doa yang bisa
erti itu. Ia pun menyuruh sekretaris pr
" ucapnya seten
saat ini, ia tidak ingin berdebat deng
ke arah Devan lalu mendudukk
menatap pintu ruang operasi. Sesekali ia menoleh
Ibu sendirian," ucap Cecil sontak me
nya yang tajam, lalu mengubah posisin
ngusir
a, Pak. Saya cuman tidak ingin Pak Devan kecapekan. Besok Bapak harus menemui
sekretaris saya, tugas kamu cuman ngatur jadwal saya, bukan hidup
ngat terbatas itu. "Terserah Bapak saja. Perasaan, saya salah terus di mata B
lain dan membiarkan Devan
nya diacuhkan gadis itu. Namun detik berikutn
aya bebas ngapain aja. Kita sama-sama makan nasi, minum air putih dan yang terpenting, B
i ini lelaki itu bertemu dengan sosok seperti ini. Pem
u sama Saya?!"
akan. Bapak minum air, saya juga sama. Ingat,
uatnya tidak berkutik. "Di kantor, kamu bawahan saya, dan di luar, kamu calon istri say
bersiap menjotos wajah Devan. Tapi dengan sigap, lela
! Ingat, saya berku
Devan sepuluh kali lebih kuat dari tenaganya. Semakin berusaha ia m
anti setelah dirinya menikah dengan bos galak dan kejam ini. "Masih
tangannya. Dilihatnya perg
nya sedikit me
s ke depan. Ia malas melihat ta
asih pakai nanya!"
t kalau tidak mau tersakiti. Saya paling tidak suka bantahan. Jangan co
tuk saat ini, Devan memang memiliki kuasa atas dirinya, dan itu akan terus berlangsung selama satu tahun. Semoga s
il menjadi buyar. Tanpa menunggu lebih lama, gadis itu berdir
kan, Dok?" berondong Cecil dengan berbagai pertanyaan. Ia sungguh tidak sa
n tersenyum. Ia menatap Cec
onorkan dengan baik. Kami belum bisa memastikan apakah ginjal baru ibumu akan berfungsi dengan baik. Tapi Nak Cecil t
il ikut tersenyum. Senyum manis
mahal itu. Karena sebelumnya, Devan memang tidak pernah me
ih banyak, Dokter. Semoga
hanya bisa bekerja semampunya, karena yang Maha Penyembuh yang seben
dalam. Dokter yang tahu apa yang ada d
ek bius sudah hilang, pasien bisa dipindahkan di
rasaannya sekarang, sudah
a permisi dulu," pamit sang
jawab keduanya
a yang terasa lapar karena sejak tadi pagi hanya terisi roti selai yang dibelinya dari war
Devan membuat Cecil salah tingkah.
u-malu. "Hehe ... dari
eroboh. "Ckck! Ayo makan dulu. Saya ju
i ia tidak akan tega meninggalkan ibunya sendirian. "Tidak
njang. "Cecilia Hutama, i
saya masih ingin di si
jadi tengkorak yang tinggal tulang belulang. Apa nanti yang keluarga
... ib
juga percuma, tidak akan bisa masuk. Sekarang kamu makan dulu,
dan menyeretnya berjalan men
ng kewalahan mensejajarkan langkahn
u jalan jangan l
aki Bapak yang kepanjangan!" bela Ce
in kaki saya!
a gitu. Pokoknya P
t Cecil terkesiap. Ia pun menurut d
a permisi dulu," pamit sang
jawab keduanya
a yang terasa lapar karena sejak tadi pagi hanya terisi roti selai yang dibelinya dari war
Devan membuat Cecil salah tingkah.
u-malu. "Hehe ... dari
eroboh. "Ckck! Ayo makan dulu. Saya ju
i ia tidak akan tega meninggalkan ibunya sendirian. "Tidak
njang. "Cecilia Hutama, i
saya masih ingin di si
jadi tengkorak yang tinggal tulang belulang. Apa nanti yang keluarga
... ib
juga percuma, tidak akan bisa masuk. Sekarang kamu makan dulu,
dan menyeretnya berjalan men
ng kewalahan mensejajarkan langkahn
u jalan jangan l
aki Bapak yang kepanjangan!" bela Ce
in kaki saya!
a gitu. Pokoknya P
t Cecil terkesiap. Ia pun menurut d