Istri Bayaran Untuk Bos Galak
istri
il. Ia tidak menyangka jika Devan bisa segila ini. Menikah bukan seb
seorang istri? Ini terdengar sangat konyol. Menikah tidaklah semudah
gak perlu main-main seperti ini, Pak! Bapak pikir ini lucu? Pernikahan bukan lelucon yang bisa dimainkan seenakny
di hadapannya. Rasanya, ingin sekali
an saya dari desakan keluarga yang menyuruh saya untuk segera menikah. Dengan begitu, kita sama-sama
gai. Cecil pun
k wanita, tapi mencari istri dengan cara murahan begini? Saya curiga kalau bapak tidak suka lawan jeni
inya pun sudah tak terkendali lagi. Ia tidak ter
gigi yang gemertak. Rahang kokohnya mengeras sempurna. Lak
ya? Pak Devan punya kuasa. Bukannya di luar sana banyak wanita cantik yang bisa Bapak beli semaunya? Menika
saya. Tidak ada yang tulus mencintai saya, seperti cinta Mama pada anaknya. Jadi, saya tida
l
il tidak terima jika Devan menganggap semua perempuan seperti
ir saja, tangannya melayang di pipi mulus gadis itu. Tapi ia urung dan tangannya pun hanya melayang
i luaran sana, banyak perempuan cantik yang bisa didapatkan dengan m
mana Bapak juga sampah?!" ucap Cecil penuh am
ma saya, perempuan terhormat!
Saya butuh uang untuk menyelamatkan nyawa ibu saya. Hanya Ibu yang saya punya di dunia ini. Saya tidak punya siapa-siapa lagi selain Ibu!
membendung emosinya lagi. Apa yang Devan pikiran soal perempuan, itu s
k dengan pesona saya. Mangkanya saya menawari kamu kerja sama ini. Saya tahu kamu butuh uang. Saya janji akan menanggung semua biaya ibu kamu di rumah sakit dengan imbalan kamu harus menjadi istri saya selama satu tahun. Anggap saja, saya ba
i suci penilahan, dengan bermain dengan yang namanya pernikahan. Impiannya untuk menikah sekali seumur hidup juga akan sirna jika ia mene
ik,"Jangan egois! Pikirkan nyawa ibu kamu! Saya tunggu jawaban kamu besok pagi! Nyawa
pergi dari ruangan pribadinya, meningga
ekik. Aku harus apa?" Cecil mengerang kesal di ruangan Devan. Matany
awa ibunya saat ini berada di tangannya. Kalau sampai dirinya tidak bisa
, menenangkan sejenak pikiran
Jika tidak, waktu yang seharusnya ia gunakan untuk menjaga ibunya di rumah sakit, akan tersita dengan lembur karena p
ft
telah usai sebelum waktu pulang tiba. Jadi,
i ruangannya. Ia pun bergegas mengambil
l hijau setelah tahu jika yang me
...
saya sem
...
ke sana se
...