icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mencintai Gadis Amnesia

Bab 9 Kabar dari Bu Anisa

Jumlah Kata:1214    |    Dirilis Pada: 15/04/2022

entang kondisi perempuan itu; selain tentang keadaannya yang belum sadar. Selama seminggu itu Adib memang hanya bisa menyambangi rumah sakit dalam waktu yang sebentar karena la

kan untuk melihatnya barang sejenak. Oleh karena itu, dia mempercayakan soal perempuan itu kepada Dokter Andika dan Bu Anisa. U

enjenguk perempuan itu di rum

-ada saja

ngan siapa wanita itu mengobrol. Dia mempercepat langkah dan memanggil salam. Namun, tidak mendapat jawaban karen

a tembok sama teman-teman, Tan. Tapi ya emang dasarnya dia cuek

ti Aisyah, tidak menyadari bahwa orang yang menjadi topik pembicaraan mereka telah berada di sini. Dia dengan semangat menceritakan tentang Adib yang mulai menja

rubah. Teman-teman bilang kakunya Adib makin enggak tertolong." Aisyah tergelak me

r kalau anaknya sudah datang," ucap Adib pada akhirn

erasi itu sontak memusatk

maaf. Mama asyik den

ib sedikit canggung. Amelia ter

apa'. "Kalian ada masalah? Kenapa kayak canggung begitu ngomongnya?" susul Aisyah kemudian. Amelia hanya ber-oh kecil karena bingung harus menjawab apa. Setelah pertemuannya dengan Adib di r

uk menunjukkan sikap baik-baik saja. Amelia tampak gelagapan dan bingung. Namun, dia tetap berusaha mengikuti instruksi dari Adib. Dia kemu

terlihat canggung, kini berganti raut bahagia. Amelia dan Aisyah kemudian melanjutkan kembali obrolannya yang sempat terhenti karena kedat

Aisyah dengan sedikit penasaran melihat putranya keluar dengan terburu-bur

di dalam mobilnya, dan bersiap memacu gas. Aisyah langsung meneriakinya. Mau tidak mau Adib mengurungkan niatnya untuk m

kemudian membiarkan Aisyah masuk sebentar untuk membereskan urusannya dengan Amelia.

*

Bu?" tanya Adib begitu melihat Bu Anisa suda

Aisyah seketika berseri-seri mendengarnya. Namun, penjelasan lanjutannya membuat mereka terdiam. "Tapi ... kemungkinan yang dikatakan oleh Dokter Andika

an saat ini. Dia dengan Aisyah sam

" tanya Aisyah sebagai inisiati

ulu. Biasanya sudah boleh dikunjungi a

patah pun kata yang dia ucapkan, tatapannya pun kian kosong. Sikapnya yang demikian membuat Aisyah

ikan perempuan itu. Aisyah ingin marah karena demi mengetahui kondisinya, Adib hingga melupakan ke

epan ruangan perempuan itu du

ke kantin," kata Aisyah yang hanya direspons anggukan oleh A

Bu. Mar

perempuan itu, sedangkan Aisyah berbelo

puan itu. Dia menjelaskan secara singkat soal gadis itu, kemudian mempersilakan Adib u

olongnya ternyata sedang duduk menghadap ke arah pintu. Yang lebih mengejutkannya lagi, perempuan itu malah

mpuan itu, dan Adib siga

h berontak. Malah, sudah berteriak histeris. "Ya Allah, hei, siapa pun kamu, t

orang yang ada dalam dekapannya itu. Tidak lama kemudian, dia malah terisak

alkanmu, kok," sahut Adib seraya

erobok dengan tatapan Adib. "Janji sama aku kalau kamu en

kanmu, apa pun keadaannya. Asal kamu te

u itu menggeram tertahan melihat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka