Bulan di Darah Awan
. Dia gak terlihat killer di sini. Ingin aku katakan dia asistenku, tapi aku tidak ingin terbongkar kalau aku praktikan sekarang. Mungkin aku bisa sedi
pku sedikit tersipu. Seper
entarnya. Aku berpikir sejenak sebelum memberi komentarku. Ak
h Shadox yang terkenal itu?" tanyaku hati-hati. La
seperti mengelak dari menjawab. Apa dia benar Shadox it
pak sedikit terkejut, namun segera menyembunyikannya. Untung saja aku menangk
lisanku," komentarnya tenang. Ya, dia mengelak. Tapi, reaksi
ibaca saat ini," komentarku. Dia hanya diam
yang keluar dari mulutnya. Ini
membentuk kenyataannya
t seperti itu?" tanya Shadox
hya Hakim," komentar Shadox, memperkenalkan dirinya. Dia terlihat r
in di dalam keramaian," komentarnya menolak jabatan tangan itu. D
ada perempuan yang dia sukai! Aku yakin dia Shadox penulis itu! Meski dia tidak
kesulitan membedakan kenyataan dan mimpi terban
maku Zihan," ucapku dengan sen
hkan pandangannya ke buku itu. Isinya hanyalah tulisan yang tidak sepenuhnya ters
ak pernah kasih kon
, tapi gayanya bagus sih resp
n lho dia seb
nyak juga yan
ang berhubungan dengan nama itu g
u gak ngerti
sembunyii
imat itu dipoton
anyalah orang lain dalam keram
sung menyambung dari pertanyaanku yang terpo
setiap akhir minggu atau untuk komunikasi labo-," komenta
ibuk mengetikkan sesuatu dengan cepat
eski wajahnya datar. Aku hanya menganggukkan kepala, meskipun berat karena aku belum mendapatkan kontak K
sar benda itu adal
sebuah senyuman kecil yang singkat, sebelum kembali mendatar. Satu titik air jatuh di mata kanannya yang dia abaik
Shadox si asisten killer adalah Shadox sang penulis kan? Semu
ponsel. Aku segera menambahkan nomor itu. Segera, aplikas
erti menyimpan sesuatu. Orang bisa men
a mulai berjatuhan," ucapku pe
sanya, seperti dia entah mengapa percaya kepadaku. Aku ragu untuk memb
capku pelan seraya membuka pintu kamarku. Aku merebahkan diriku
san di grup Trio. Sepe
ulis sesuatu yang mena
i Shadox
uh orang LINE aja kagak ada sta
Apa isi
mengiri
membilas bersih mimpi. Dalam mimpi ruh kecil ini, pintaku bertemu
21 sudah saya laksanakan. Moga kasih pena
ha
a, tapi baru kali ini dia pake ka
g kalimatnya mendayu, tapi bida
l tadi? Aku menggelengkan kep
urutmu gim
u sama Riris. Ju
t heboh. Aku memutuskan untuk mengabaikan, karena seperti
alian semua dapat balasan penugasan.
seriu
suka deti
nan
, se
irim
n pertama untuk yang asistennya saya. H
nknya [
ek tuh link s
h, daripada
x dong,
enak be
rjain sono kal
lin pranala itu. Selanjutnya, aku membuka isi soal yang diberikan K
minggu sebelum praktikum. Setidaknya dua hari itu cukup. Aku memutuskan untuk salat maghrib. Setelahnya, aku mulai memikirkan jawaban dari pertan
utuskan untuk menutup kertas-kertas hasil tulis tangan laporanku itu dan merapikannya. S