icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bulan di Darah Awan

Bab 4 Beasiswa

Jumlah Kata:2209    |    Dirilis Pada: 08/04/2022

dari matahari telah sepenggalan naik. Aku bergegas melaksanakan subuh dan dhuha. Selesai

is di teras depan seperti kemarin. Kali ini dia tampak sangat serius

u keluar dari mulutnya kala aku menaiki motor

kalimat itu dia ulangi. Apa

erti pintanya. Sebuah senyuman tipis aku lihat terbentuk

nggukkan kepalaku. Dia hanya men

dalam kegelapan yang dihempaskan padamu,” p

bisa menjaga diriku,”

n sebaliknya, namun aku abaikan. Aku hanya memberikan senyumanku sementara aku mengel

etapi hanya Kak Yahya yang aku temukan setelah tiga minggu aku tinggal di sana. Apak

aku lewati di sana, hingga peluh keringat memenuhi tubuhku di balik pakaian olahragaku. Fasor pada hari

ahraga. Rencananya, aku akan mandi di kos setelah keringat ini hilang. Selama di perjalanan, aku mem

teras, namun kali ini dengan laptop di pangkuanny

m,” sapanya meli

gan rasa penasaran yang membludak

cerita?

bumi Tuhan,” jawabnya. Kali ini, kalimat itu meyakinkanku bahwa dia ada

gi suka dan duka di muka bumi Tuhan. Tiap lemba

n. Tiap lembar yang dihambur melepas dahaga yang memusnahkan,” ucapku di hadapanny

asih misteri kan?” tanyaku langsung. Dia hanya dia

perti berkilah, namun tidak membantah bahwasanya dia adala

namun daerah kos ini memang tidak terlalu ramai di pagi hari, mengingat

rtinya tidak suka karena ketahuan, aku ingin sekali membagikan ini ke story ig ku sekarang. Pasti men

erkenan menjawab tanya hamba,” jawabku. D

rkenan menyayat rapuhnya hati gadis dikau,” tanyanya. Luk

. Selayak paduka perkenan s

nya kembali datar sebelum melanjutkan, “perkenan satu

mbentuk kenyataan sendiri

tu sangat menar

ntal. Paduka alasan hamba melihat teknologi dalam cahaya lain,” jawabku terse

lam badai,” ucapnya dengan santai. Apakah dia m

menanti,” jawabku. Dia

terima kasih,” ucapnya kepada dirinya sendiri bersamaan dengan aku p

lalu membaca pesan di grup angkatan. Ada bebe

etemu nama asisten

itu dihadapan duo asist

but sembarangan di FTEI

kral itu na

har EduTech. Tau lah siapa. Di sana dia nulis nama temannya itu adalah

itunya? Kek

dianugerahi sarjana kehormatan tuh orang.

EE

an? Ada ya

bisa sebanyak ini kontribusi. Ingat

Mas Kabem. Prestasi saya tidak sebera

yo

ja lho tracknya

rang kontribusi

u rasa ada dr

rena kita gak tau prestasi d

pupuku yang sudah l

Bagi-bag

ot

embarangan ngo

ngin sembarangan namanya. Angkatank

Mba

gak tau ceritanya. Katanya maba FTEI. Jangan ng

skripsinya dapat judul gara-gara dia. Tuh yang lulus setelahku juga banyak turunan TA kami, jadi

bisa dibayangin ukuran keuntungan ekonomi ke negeri kita. Dia gak tau mun

ang seperti itu? Bagaimana bisa sampai sebegitu dia dihormati sama te

mukan tuh startup. Bukannya pendir

. Penasaran tuh orang

syik cerita-ceritanya sih. Cuma

ot

gkin gerbang baru, untuk dirinya dan orang tersayangnya. Tanpa dia sadari, dia membuka gerbang untuk kami semua

i kampus, tetapi selama masih belum semua lepas dari FTEI, selama it

baik terlebih dahulu? Istirahatlah denga

agaimana dia bisa mendapat sebegitu pengho

an. Jika benar, maka Kak Yahya mengenali orang i

aring sejenak seraya mengenang masa ospek,

ercontohan dalam pengabdian. Maka dari itu, sosial masyarakat adalah departemen kebanggaan FTEI dan dedikasi penuh dituntut dalam departemen

berikan kuliah di ospek terngiang di

kan oleh semua mahasiswa, baik baru maupun senior. Kami juga menyediakan beasiswa riset dan beasiswa pengabdian. Kami adalah fakultas perdana yang memberlakukan multi-sistem kelulusan kredit semester, yan

memenuhi syaratku. Aku perlu untuk mengurangi beban orang tuaku yang kesulitan untuk kuliahku. Segera aku buka

Beholder – Azhar Ed

kar Mimpi – P

– Hasna Augment

alanx – Arro

panjangannya Uang Kuliah Tunggal. Setidaknya, posisiku lebih baik dibanding UKT atas yang kata Alsya hany

t sedikit. Laskar Mimpi tidak memberi uang saku namun dapat ikut acara-acara alumni. Eye of the Beholder memiliki banyak pelatihan dengan uang saku ya

onsel milikku segera aku pakai untu

” ucapku saat jaringan

aranya yang sudah senja. Aku langsung menje

it mencari beasiswa untukmu. Apapun pilihan Zihan, ayah dukung kok,” jawab

ana,” balasku jujur. Ayahku tidak menjawab untu

na? Apakah sibu

da praktikum yang cukup menguras wak

alau gak dapat coba Noir,” saran

g bagaimana tiga minggu di perkuliahan ini, dan ku ceritakan semua, dari kulia

ngerti teknologi tetapi ayah berharap kamu sukses

m buat ibu,” ucapku sebel

beasiswa Phalanx. Nama yang aneh menurutku, tetap

berkas anda dalam waktu lima hari kerja. Silahkan kirim email ke

nggi di kampusku adalah golongan X dengan nilai 20 juta. Khusus FK, Fakultas Kedoktera

per bulan, dan aku masukkan 1 juta per bulan di sistem, tapi tetap golongan V. Itulah mengapa aku sangat perlu beasiswa. Re

si. Pengurusan beasiswa yang mudah dan dibantu kampus. Banyak tempat untuk mengakses wifi gratis. Akses ke banyak jurnal penelitian. Belum lag

masuk di gr

ERIMA KE TAHAP

: Bea

k tau gimana kalo ga dapat, 20 jt ukt nya

mengiri

AH! SELA

MAKASIH

an:

h, aku masih nu

ku nyoba

iatas 3.5 buat Phalanx biar bisa lanjut?

nilai SMA ku bisa b

g tiga besar sekolah sek

ku belajar ma

paling IP 4 t

iin. Moga

s: A

a: A

elku, bersamaan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka