Usai Dimadu
ejak siang tad
ada saat akhir bulan, biasanya ia tidak
istirahat malah nyari anak g
bi. Kalian itu, ya. Kompaknya e
anaya." Sungguh di luar dugaan, tangan pria itu tiba-tiba s
ii,
kenapa barusan Umi melototin, abi?" Tanya Kanaya yan
? Udah, sekarang Nay cepet n
ner, Nay,
u belanja Nay i
di cantik kayak Umi," ucapnya
h hobi banget bik
*
Selain karena aku merasa butuh udara segar, aku juga ingin Kanaya
yah aku buat pun akhirnya b
tempat paling nyaman, akhirny
enar sulit untuk kunikmati. Konsentrasik
sukaan Umi, lho. Ke
memiliki cambang tipis hanya berjarak beberapa jengkal saja darik
akan, kok,
nya tak sanggup bekerja sama. Masakan enak ini ma
capku akhirnya di
an punggung di kursi, mencoba
aja, ya. Umi mas
in langsung meminta anak itu m
a,
erti itu. Hingga tanpa banyak bertanya,
at banyak, Bi!
ita periksa aja ka
*
ala setres. Mikirin apa sih,
nggil pulang, Kang Zayyi
ng kurang tidur aja
alau Umi begadang ga
ku seraya memukul
senyum. Abi nggak s
, Umi,
Abi juga," ucap Kang
hku erat, menenggelam
g di ranjang selama tiga hari lamanya, tak lelah ia memperlakukanku bak ratu. Membantuku
ih. Hingga akhirnya, kami pun tiba pada satu kesimpulan
ehat, kami akan memulai p
*
Dengan wajah yang tetap fokus ke jalanan
enar-benar resmi. Takutnya terjadi fitnah. Terutama dari pihak luar. Apalagi kalau denger cerita
ap,
angan lupa b
kek, g
eputusan kita. Jangan sampai Teh Wike me
ohnya, Mi? Apa Ab
angan atu
boleh,
Dengan wajah ditekuk
bi paham, kok. Berdoa aja terus
makasih
ot gini, Mi. Bahaya
elendot? Orang mega
meski pun lagi merengut," ucapnya dengan pan
tan serta ujian akan tiba silih berganti, tetapi jika boleh aku berharap, jangan pernah uji
jak serta Kanaya. Di samping ia harus sekolah, kami juga menja
? Kapan dari Bandung?" sapa seseorang, s
i juga mobil kami parkir di h
eraya mengulurkan tangan kepadanya. "Dari B
Sukses pula jadi orang." Bik Sari matanya menatap ke sekujur tubuhku, m
an satunya lagi cincin emas polosan. Gelangnya, hanya gelang rantai kecil
apalagi wah. Bagiku perhiasan hanyalah sebuah hias
ibik, sehat?" Tanyaku mencoba mengalihkan perhatiann
eng. Bibi
baru saja mendekat, langsung mengulurkan tangannya kepada Bik Sar
ntahlah. Setelah jadi orang, rasa-rasanya aku sensitif sekali jika ha
ang asing jika mer