icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Usai Dimadu

Bab 3 Ketika Pulang Hanya Raganya Saja

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 01/04/2022

Kemudian Kanaya melewatiku dan kembali mema

malam,

ping dengan kenyataan ini. Kenyataan bahwa sejatinya pri

*

a, saat mobil Kang Zay

dan bercambang tipis, cukup membuat debar di dadaku perlahan hadir dan mulai memainkan genderan

a,

dahal Abi kange

atuh." Entah kenapa tiba-tiba saja aku ingin

lagi membalas ucapanku. Bahkan saat kutengok, p

saja

*

pintunya dia kunci." Saat tubuhku penat dan ingin sekali merebahkan diri

kabarnya

anaya, Mi. Jan

lian pengen doain kal

dah sehat

lus, "kalau tentang Kanaya, baiknya Abi ikhtiar lebih ker

pi sebaiknya Umi juga ce

emuanya. Semua yang Kanaya alami akhir-akhir ini. T

rena kami pikir kami sendiri butuh waktu untuk saling adaptasi. Aku dan Kang Zayyin tepatnya.

umit untuk memikirkan ada apa dengan ibu serta ayahnya. Ia hanya berpi

arnya, terutama teman-temannya tahu lalu

sang adik bayi. Dan yang terparah, sinar cinta kepada pr

asa bersa

hanya merasa waktu Abi sangat kurang untuknya. Maklum, seb

hubungan Kanaya merenggang dengan Kang Zayyin, aku pun ikut jauh. Sebab, bisa saja hal itu dijadi

*

h dari sepuluh tahun, ekonomi kami jauh lebih dari cukup. Karirnya Abi Kanaya itu melesat begitu Kanaya lahir. Yang awalnya hanya seorang penterapi dan bekerja pada orang lain, K

emata uangnya yang terbagi. Namun juga waktunya, fokusnya

sejatinya apa-apa yang pernah kumiliki pada kenyataannya bukanlah benar-benar milikku. Sehingga hanya dengan kehadiran

ni semua fana. Ada waktunya t

i kepada siapa pun. Usianya terpaut jauh baik dengan Kang Zayyin terlebih dengank

hal. Pintar memasak, membuat kue, terlebih merawat diri. Hingga meski usianya su

emiliki rumah di Bandung, berdekatan dengan rumah kami. Alasannya karena di kampung, tenaganya lebih banyak bermanfaat untuk masyarakat daripada jika beliau pindah dan hidup di kota

*

ya yang sedang sarapan, berhenti sej

mau p

i Abi pengen aja

aja," dengkusn

a Nay, makany

al

Sayang. Umi bete. Umi

u. Nanti Nay lan

itu. Nanti Umi sia

Nay dah selesai, M

engan urusan mencuci pakaian, hanya b

asa. Namun, karena masih tetap memasang aksi tutup mulut,

*

ik menyantap bakso,

masih lama p

ulang. Ini sebentar lagi Zuhur, Mi," balasnya

ak,

ut sakit. Bukan Kang Zayyinku

ertanya lagi apa, mau dibawain apa. Bahkan meski istrinya bilang

anggapnya boros. Yang dipikirkan pria itu hanyalah

sepert

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka