Usai Dimadu
uru dan merasa tak berharga ketika entah di kali yan
*
ng mukanya dilipat gitu. Padahal Um
r lagi genap sebelas tahun. Gadis berperawakan tinggi s
uh. Boleh, ya, Mi. Please," ucapnya dengan nada sengau
i bantu rapikan tasnya. Jadi Nay bisa masuk kamar buat ganti
aris seratus persen fisik Kanaya adalah fotokopian abinya. Sampai-sampai saat mer
, Kanaya berlari lang
itam." Ia be
o, Umi bikinin untuk anak U
uma satu," balasnya dengan pura-pura merengut
riak-teriak dong,
od
, N
af,
. Nay tau kan kalau udah haid, maka semua perbuatan Nay sudah ada pertanggungjawabannya sendiri. Nanti nyese
a,
ar bisa makan dengan baik," ucapku sambil m
da di depan kami. Aku tak bisa menebak dengan apa yang telah dilalui Kanaya hari ini di sekolahnya. Namun yang jel
anya sudah lama tak bisa tertawa selepas biasanya. Entah kapan kebahagiaan yang dulu kumiliki
ya." Pamit Kanaya setela
iap-siap ini. Nay ha
nak lalu berbalik. "Kalau Umi p
emang k
uga mau pergi
Umi
Nay main aja
mah orang. Lagian rumahnya Vivi kan ada warungn
sini." Dengan menghentakkan
*
a dah siap dengerinnya." Malam hari,
agai pernak-pernik serta perintilan khas remaja. Alhasil, meski awalnya cukup luas, kamar ini sekarang sudah lumayan penuh. Terlebih, abinya yang berjiwa pengasih
ma Ibu, ya?" Mata bul
pa N
un? Pasti nggak d
kok. Um
a ja
dong. Kan, kasian Uminya yang udah
ulah dari
Umi maunya ngobrol sama Nay yang kalem
iii." Kanaya kini turun dari
dis tercantik di hati
mi
ut helai demi helai dari rambutnya yang tebal, kepalaku ja
id lalu menemuiku di kamar. Ia cukup kaget saat dilihatnya aku
nya? Kamu nggak gerah?" Tanyanya sa
a,
ranya yang teramat lirih, malah membuyarkan s
ingin dibuka sama
tipis tercetak di w
ai mengucapkannya dengan lirih, hatiku menjadi deg-degan tak menentu. Maklum, sebelum menikah kami hanya bertemu tiga ka
ah hadir dan menjadikan Aa seorang pria yang
*
keras, kanaya men
ya,
n lagi, ah.
f. Umi ngga
ak? Hal apa yan
jekin aku ga
? Memangn
biku punya istri dua. Abiku centil katan
ggak, Nay. Abi Nay
bu? Kenapa aku harus punya adi
, i-itu
a jelasin kan? Apalagi Nay!" Dengan berur
s kecil itu berhenti di ka
na
rumah Ib
ergi aja Abi dah nggak bu
kan lagi di rumah Vivi. Abi bilang kok, ke Umi.
hon
kapan sengaja b