icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Usai Dimadu

Bab 2 Pengaduan Kanaya

Jumlah Kata:1001    |    Dirilis Pada: 01/04/2022

uru dan merasa tak berharga ketika entah di kali yan

*

ng mukanya dilipat gitu. Padahal Um

r lagi genap sebelas tahun. Gadis berperawakan tinggi s

uh. Boleh, ya, Mi. Please," ucapnya dengan nada sengau

i bantu rapikan tasnya. Jadi Nay bisa masuk kamar buat ganti

aris seratus persen fisik Kanaya adalah fotokopian abinya. Sampai-sampai saat mer

, Kanaya berlari lang

itam." Ia be

o, Umi bikinin untuk anak U

uma satu," balasnya dengan pura-pura merengut

riak-teriak dong,

od

, N

af,

. Nay tau kan kalau udah haid, maka semua perbuatan Nay sudah ada pertanggungjawabannya sendiri. Nanti nyese

a,

ar bisa makan dengan baik," ucapku sambil m

da di depan kami. Aku tak bisa menebak dengan apa yang telah dilalui Kanaya hari ini di sekolahnya. Namun yang jel

anya sudah lama tak bisa tertawa selepas biasanya. Entah kapan kebahagiaan yang dulu kumiliki

ya." Pamit Kanaya setela

iap-siap ini. Nay ha

nak lalu berbalik. "Kalau Umi p

emang k

uga mau pergi

Umi

Nay main aja

mah orang. Lagian rumahnya Vivi kan ada warungn

sini." Dengan menghentakkan

*

a dah siap dengerinnya." Malam hari,

agai pernak-pernik serta perintilan khas remaja. Alhasil, meski awalnya cukup luas, kamar ini sekarang sudah lumayan penuh. Terlebih, abinya yang berjiwa pengasih

ma Ibu, ya?" Mata bul

pa N

un? Pasti nggak d

kok. Um

a ja

dong. Kan, kasian Uminya yang udah

ulah dari

Umi maunya ngobrol sama Nay yang kalem

iii." Kanaya kini turun dari

dis tercantik di hati

mi

ut helai demi helai dari rambutnya yang tebal, kepalaku ja

id lalu menemuiku di kamar. Ia cukup kaget saat dilihatnya aku

nya? Kamu nggak gerah?" Tanyanya sa

a,

ranya yang teramat lirih, malah membuyarkan s

ingin dibuka sama

tipis tercetak di w

ai mengucapkannya dengan lirih, hatiku menjadi deg-degan tak menentu. Maklum, sebelum menikah kami hanya bertemu tiga ka

ah hadir dan menjadikan Aa seorang pria yang

*

keras, kanaya men

ya,

n lagi, ah.

f. Umi ngga

ak? Hal apa yan

jekin aku ga

? Memangn

biku punya istri dua. Abiku centil katan

ggak, Nay. Abi Nay

bu? Kenapa aku harus punya adi

, i-itu

a jelasin kan? Apalagi Nay!" Dengan berur

s kecil itu berhenti di ka

na

rumah Ib

ergi aja Abi dah nggak bu

kan lagi di rumah Vivi. Abi bilang kok, ke Umi.

hon

kapan sengaja b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka