Usai Dimadu
da riak-riak kesal mengentak, ada bulir-bulir sesal mengal
ahil yang satunya lagi akan kuhabisi tanpa ampun. Karena rasa nyeri
erutama menyesali mimpiku menjadi perempuan peraih surga.
itu
aja yang pantas Abi pertimbangkan tentangnya? Selain hanya karena usia
mungkin karena ia lelah menanggapi ocehanku tentang menikah
kali ini. Hingga gak berkesan bahwa apa yang diminta Umi itu hanyalah buah p
i harap
tu ulama yang begitu disegani. Hingga Umi pikir, jika Abi bisa menjadi qawwam untuknya, maka kehadiran keturunan kalian nanti pasti akan sangat dibutuhkan
nya satu ha
menjawil pipinya jahil. Biasanya priaku itu aka
bersikap kejam kepada perempuan lain hanya gara-gara hal itu. Egois namanya kalau Abi bertahan dengan bersikuku
aksud
nin Abi bersikap selayaknya seorang suami terhadapnya? Yang artinya akan datang kesempa
nin," bala
i?
n kata-kata yang memanas-manasi sepe
h dari cukup. Mangga, Abi setuju. Tentu dengan segala konse
*
ng-orang lebih mengenalk
un aku tak bermimpi untuk membaginya dengan perempuan lain. Apalagi dengan cara aku sen
nggak minat sama sekali, lho dengan
ja, Bi. Insya Allah ba
i. Masa dengan menyakiti hati
istri Abi yang secantik bidadarinya di surga nanti itu, hatinya sudah termanage dengan sangat baik. Insya Alla
*
Bu. Abi segera k
ah berbicara di telepon, bagai me
eh padaku. Matanya seper
kalian mendadak didatangi tamu angin topan hingga segala yang ada di sana ha
bicara tadi. Kemudian membenamkan wajah di bantal. Andai b
ngerasa bersalah terus. Bukankah keadaan berubah menjad
in katakan jika memang pada dasarny
i sedikit terpancing, pria yang kini berta
Bi. Iya kan?"
at ini Abi hadir lebih banyak di sana hanya karena sebu
erderai. Kini posisiku duduk di bibir
ghfar
uk merenung kembali serta bermuhasabah. Merenungi kenapa keluarga kita menjadi semrawut begini rupa. Padahal niatan Umi di awal itu baik. Umi hanya ingin peremp
ari Umi. Wike hanya mendapatkan a
endesak-desak masuk ke dalam sanubari serta mulai mengaburkan
Tanyaku dengan mena
ya
ap sama seperti dulu seperti sebelum perempuan itu
tu malah mendekat dan dudu
hadir menjadi pelengkap p
berbunyi dan seperti membangun
A-Abi
, doakan Umi sama Nay tetap me
anaya pun berlalu setelah
Hingga tak bisa memahami sedikit pun baha