Antagonist Girl
lah sekolah swasta yang isinya orang kaya semua. Peraturan disini pun tidak terlalu ket
l sendiri. Ia sudah mengin
sweater? Lagi sa
in" ucap V
jak Lara. Mereka pun
gan tenang, tapi selalu s
berdiri di sampingnya. Vellice mendongak, se
adalah acuh dan kembali memaka
sih!" sen
anggapi itu, ia
menarik tangan Vellice. Me
ice berulang ulang, tang
baru melepaskan cengkraman tangannya di t
lice keras hingga mampu mem
lah menatap
uh! Gimana adek lo yang tiap
erjalan memasuki ruang BK samb
menandakan Arlan i
asuki ruangan saya! Lepas!" sent
a?" sahut Vellice kesal, dan langsung
an!" sent
! Setelah itu duduk
angsung melepas swea
a!?" pekik Bu Yulia, ia pun langs
melupakan lukanya. Kalau masih ingat,
ya hanya terfokus pada luka Vellice.
! Arlan! Jangan mela
dar ketika mendapat
karang! Cepat!"
g gue! Turuninn!!" teriak Vellice ketika Arlan malah menggendongnya samb
eriak Arlan setelah
Bukannya seharusnya tokoh Arlan adala
an masih bisa menggendongnya sambil berjalan tenang. Bu
nurunkan Vellic
il menjauhkan tangannya ketika a
erusaha melompat ke sisi kasur yang la
pat naik brankar, menarik pinggang Vellice mendekat dan memelu
! Lepasin!" b
ya ia memegang tangan
atin!" se
mereka menempelkan kain beri
ur perih pada bagia
ellice sambil menangis. Ia menyandarkan punggunya di dada
mata Vellice. Tanpa sadar bibirnya te
ekas luka besar gitu? Nanti ga bisa pamer kulit lagi" ucap Ar
juga gapapa! Kan yang bikin
bingung, apa ia yang terlalu dalam mengartikan kalimat Vellice? Atau memang
ikiran gil
*
ka rasa nyeri menyeli
an. Sedangkan tangan kirinya pegal k
ce menghela
n. Ia merenggangkan badannya yang terasa pegal p
umam Ve
lagi. Tapi matanya sudah m
an panik. Ia langsung berdiri
rakan malas kelua
agi lagi ia men
. Tangan sakit, laper. Kejebak
iran jauh
rumah ia menerobos hujan,
gan kenapa luka juga. Astaga, dingin banget kenapa ya" gerutunya terus sambi
kembali menghampirinya ketika mobilnya mo
kenapa bensin habis j
na! Gue gatahu apa-apa astaga. Perasaan gaada adegan mobil mogok di nov
ue sakit. Sial, berarti alurnya berub
ya ke stir mobil. Bingu
harus men
jalan aja ya cari ben
males ah" u
i punya kontak bengkel kan?"
enelpon bengkel. Setelah menunggu
si, ternyata mobilnya tidak bisa jalan. Mungkin karena terlanjur keha
inya" setelah berbincang sebentar. Vellice s
pun terasa sangat perih. Padahal
g di teras rumahnya. Ia segera melepas sepatunya.
ak hujan hujannan!? Tangan kakak
lice dengan nada rendah. Matan
na langsung menun
tiga temannya menatap miris, khawatir, dan kas
kan tangannya yang dipegang oleh Anna. Ia sege
a menutup pint
aiannya dan langsung menutupi tubuhnya dengan selimut. Ia berusaha memejamkan matanya
*
napa? Bukannya tadi d
sedang melamun. Bergulat d
a! Tiap hari kerjaannya cuma
ma gara-gara pacar lo perna
sini mau ngapain sih?" ucap
an mau pdkt ngajak
ya mau pdkt malah n
patnya. Ia terus menunduk berusah
Ari sambil memu
at. Sebelum mereka menyadari apa arti dari yang ia ucapkan t
ih 2 bulan lagi ngapain
itagih sama Pak
u emang seneng liat mur
ngsung berdiri dari tempat duduknya. Dia harus segera pe
*
Matanya menatap atap sejenak. Ia segera men
tika terduduk ketika melihat kantun
ja, karena isinya adalah segala jenis ma
segera memakan makanannya tanpa rasa curiga apapun. Memang
uga minum yang
kayak bubble
baru tersadar ketika meno
kebuka gini" ia segera berjalan
deh" ucapnya te
r. Saat itu pula ia terkejut k
Ia segera berlari lagi ke arah balkon. Membu
engarah ke arah balkon kamarnya. Ia bahkan yakin
sekitar dan menemukan satu kantung plastik
horror banget
lihat perban, obat
peduli. Yang penting ga merugikan" gumamnya. Ia
et sih" ia lagi l
*