Antagonist Girl
uduk dan merenggangkan otot-ototnya. Ketika kesadarannya m
at itu terus saja te
seragam yang tergantun
a' Nama itu tertera pad
ggak asing ya sama nama itu" Vellice menger nyit bingu
ang dari luar sambil m
ik?" Vellice bergumam sambil b
ya Vellice menatap p
ng, kakak harus siap-siap berangkat sekolah" ucap Anna terbata bata. Batinny
u saja. Sekarang ia sadar ia ada dimana.
uatnya. Langsung saja berlari ke kamar mandi dan me
-aneh. Vellice yang ada dalam novel adalah gadis tomboy yang penuh kenakalan. Juga memili
ndengar suara mobil. Ia langsung saja
Anna terbata ia
erannya walaupun masih di hari pertama. Bagaimana tidak? Ia benar-ben
an menurut Vellice tangan Anna terlalu erat mencengkram kemudi. Namun, apa ia pedu
nyatanya. Apalagi jalan jalanan di sini. Ini terlalu asing baginya. Jalanan ramai dan pohon-p
sung saja keluar dari mobil. Ia menuju gerbang hendak meminta satpam m
teriak seorang perempuan. Disi
Begitu melihat name tag di baju mereka. Vellice baru menyadari kalau mereka adalah satu-sa
sini!" Angel namanya, ia menarik Vel
emesan minuman bersama Alfa. Sedangkan Ang
t bareng cewek cupu
l. Kini ia pasrah dengan wajahnya ya
diri dasarnya muka lo pucet kayak mayat kalo g
agonis itu seperti ini. Terlihat saling memperdulikan. Ia fikir, ia akan be
rang orang di sekolah. Bahkan mereka sempat men
a Si Cupu gue jadi pingin ngebully cupu
las jelas dia tahu kalo lo ngejar ngejar Arlan dari dulu! Tapi liat kel
semenjak ia tak sengaja mendengar suara Arlan yang berkata menyukai Anna. Perlahan ia menjauh. Ya, sebaik itu hatinya yang tidak akan pernah diketahu
ak. Ia akan sedikit mengubah alur
unjukkan pukul 9. Itu berarti jam istirahat perta
a terus berjalan tidak mempedulikan orang orang yang harus menyin
yang sedang menunduk memeluk bukunya. Sepertinya ia sedang menco
rikan tas mereka pada gadis cupu ini
i tahu apa yang akan terjadi" ucap Vellic
tu terbata dengan kedua
ke kantin. Untuk apa? Tentu saja
*
i bully oleh teman temannya. Ohh akhirnya ia bisa merasakan perasaan ini. Ketika
ucap Vellice sambil
yang digunakan Vellice. Karena, kini Anna bersimpuh dihadap
tuh!" sahut Vellice, tangannya
enti. Ketika sebuah air panas m
ah itu ia segera pergi dari sana. Menuju
andi tangannya memerah. Mulai da
y, Anna, Lara dan Angel hanya bisa berdiri di depan bi
l itu dari jadwal yang tertempel di meja belajarnya. Jangan tanya siapa yang membuat tulisan jadwal
lo gapapa kan
mendingan habis gue si
t, mereka kembali me
gumamnya. Ya sempurna menutupi lukanya. Dengan kaos ola
unakan pakaian seperti itu. Tentu sa
h celana panjang dan baju berle
keluar dari bil
daritadi di dalem?"
llice. Badannya bergerak mendekat kearah Lar
Tapi tetap saja ia menyisir r
ga?" tanya A
" sahut
ang lainnya. Ya, memang menggoda iman. Dengan celana pendek dan baju yang hampir
ka keluar sambil ter
dwalnya ngapain
tanya" s
yebelin banget sih! Bayangin mukanya aja pingin gue sir
bayangin lah" uca
Lara cemberut. Sedangkan Velli
ah berkumpul, termasuk Arlan di sana. Laki-laki yang disuk
era memasu
u orang yang ada di samping kalian adalah pasangan kalian untuk bermain bola voli, pasangan yan
ri tadi melamun, memikirkan tangannya yang sedan
berhadapan rentangkan kedua tan
cap seseorang membuat V
. Kenapa bisa Arla
ce terus terusan menampik bola voli dari Arlan, juga sebaliknya. Begitu seter
gat sakit sekarang. Perih sekali, rasanya seperti mel
ellice langsung lari meninggalkan lapanga
mengundang ta
era membuka lengannya. Terlihatlah kulitnya y
h orang. Ini kenapa kulitnya sen
ngannya tertiup angin. Tidak berniat mengobatinya, karena itu hanya akan menamba
seseorang. Vellice
apak antarkan? Itu lukanya sud
uluan. Terimakasih pak" ucap Ve
di lantai dua. Namun, hal itu sirna begitu saja. Ketika ia menginja
kumpulan, ekstrakulikuler di basecam
an pulang naik apa? Ia tidak membawa uang sepeser pun. Ia bah
alan kaki. Diikuti dengan insting juga ketika ia
dunia novel ini. Semua orang berjalan kaki. Mob
trotoar, membuat jalanan depan
tidak seperti kotanya yang penuh dengan kemacetan, hingga membuatnya h
npa sengaja ia melihat pantulan di
ut berserakan. Lalu kaos olahraga kebesaran yang sudah kucel sekali, banyak debu juga pasir yang masih menempel di kaos itu. Pasir-pa
ia tinggal belok kanan. Lalu melalui jalan perumahan, ya
*
uk lagi ketika mengetahui di r
orang langsung terdiam. Bahkan ada yang
kah maju, berusaha
a ada tu-tugas ke
decak sebal setelah itu
lice tanpa mengalihkan panda
itu memasuki kamar. Ia benar-benar lelah. Badannya ter
fas ketika melihat luka di tangannya yang sangat lebar dan terlihat menjijikkan. Kulitnya
t? P
a yang sangat malas untuk makan. Tetap harus makan, buk
ara tawa kembali menyambutnya ketika berada di bawah. Seperti terdapat sens
dan segera
umamnya sebal ketika meli
mengambil roti itu serta air putih. Duduk
enya. Inilah saatnya untuk membuka s
tersedak ketika melihat is
sentak n
h Vellice memakai pakaia
nya mual sendiri. Semua komentar
seksi. Dari 28 foto yang di upload, ia menghapus 20 foto.