Cinta Tiga Bidadari
b
'alainaa, min t
lainaa, ma da'a
ama di atas kita
tasnya ketika seorang peny
kami. Engkau datang den
dung kami wahai
t duhai kekasihku, pada hari berhimpu
ke tengah acara yang sedang berlangsung saat ini. Betapa membuncah rasa hati. Kebanggaan se
embacaan sholawat thola'al badru alaina yang diiringi oleh suara alat musik tarbang khas Kalimantan Selatan. Seolah
k. Kemudian diperdengarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 3
bah, tentunya. Sementara ibu dan kaum kerabat yang lain memilih tidak hadir. Hafiz memang sengaja menyelenggarakan acara i
ad Nawawi duduk b
lah Muhammad Ibrahim Al Fazari bin Mu
rin mengucapkan kata-kata it
iki nama. Sah sudah diri
*
kan-makan, para tamu undangan segera meninggalkan tempat ini. Ruangan mulai sepi. Hanya ada
ingin berbicara dengan Abah." Hafiz menahan Kiai
ki-laki tua itu
lah bibinya Azi
lah." Laki-laki
ah yang masuk ke dalam ruangan. Langkah wani
ucapnya. Bibi Sarah lan
?" tanya kiai Nawawi kepada wa
n dengan keponakan saya, Azizah. Kenapa Kiai be
akin Hafiz bisa membawa Naura ke jal
jodoh untuk putri kiai. Putri kiai bukan wanita sembarangan d
ng penilaian saya, hanya Hafiz yang cocok
isih kalau putri kiai dijad
mang mereka berjodoh, tidak ada masalah
perasaan Azizah? Kasihan, akhir-ak
ikir dengan menggunakan logika, tidak selamanya harus mengikuti pera
ngat baik pada semua orang. Hafiz bukanlah kali pertama dia berpoligami. Sebelumnya dia pernah menikah dengan Yasmi
ai akan kembali diceraikan oleh Hafiz,
z bukannya tanpa pertimbangan. Saya sudah shalat istikharah dan bermusyawarah dengan sahabat saya yang merupakan orang tua H
nar-benar pulih. Dia baru melahirkan dan mentalnya mungkin akan terganggu ketika dia mendapati suaminya menik
ma sekali tidak ikut campur urusan mereka mau menikah atau tidak. Pada intinya saya hany
*
ikan ASI untuk Ibrahim. Alhamdulillah, setelah beberapa hari akhirnya payudara milik Aziza
tanya Azizah. Perempuan itu menatap san
ari duduk di samping Azizah. Tangannya be
ika Azizah perlahan melepaskan ujung payudaran
enyerahkan Ibrahim pada Hafiz yang segera me
g di dalam tidurnya. Hafiz mendudukkan diri di pinggir ranjang,
Abang bicarakan
oal Naura lagi?" Azizah meneb
pernikahan antara Abang dengan Na
ada niat sedikitpun untuk berpoligami dan Ab