icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Tiga Bidadari

Bab 4 Kita sama-sama sakit

Jumlah Kata:867    |    Dirilis Pada: 16/02/2022

a

rangnya. Secara khusus, dia memang belum terlalu mengenal putri bungsu kiai Nawawi itu. Terakhir bertemu dengannya sepuluh tahun yang lalu di saat wali

eh keraguan, Hafiz tetap mengklik a

ikum, Naura.

sannya berubah menjadi biru. Lalu t

Ini Abang Muhamma

g Naura. Kalau boleh Abang tahu, apa

us bukan sebagai istri

Apa ma

nya alasan agar bisa

keturunan mulia pula. Tak sulit bagimu untuk mendapatkan suami ya

am menyanjung Adek. Ini tidak

h, berat rasanya melakoni ini. Sejenak dia menata

tangan yang semula terulur ingin menyentuh

ingin tahu kek

get saat ponselnya

p manusia pasti memil

nya untuk meminang Adek. Abang mau tahu apa kekurangan Adek? Adek

iai Nawawi menjodohkan putri bungsunya

*

Entah seperti apa rupanya. Benarkah ia cacat, me

, meskipun Abah dan kiai Nawawi saling kenal baik. Selama ini dia lebih fokus mengurusi pesantren dan

membawanya kembali

Nak?" ta

an oleh Naura, kalau dia

ng memberi tahu kamu?"

." Hafiz m

utri bungsu kiai Nawawi. Abah hanya me

ana dengan Azizah?" Kali ini Hafiz

erima Naura. Lha dulu, dengan Yasmin yang sehat wal

Abah. Hafiz tidak mau

hu kalau kiai Nawawi menawarkan putrinya."

Semua wanita juga

ah ingin kau bisa menjadi penjaga yang baik buat orang-o

rah dulu, Abah," ucapnya.

tikharah i

*

ayaninya. Wanita itu tetap menyediakan keperluan mak

h memerlukan waktu untuk sendiri. Bukannya dia tidak mengerti akan perasaan istrinya. Namun, alangkah bijak, sebagai seorang manusi

ar istrinya usai menunta

h ya, Sayang

Dia masih menenggelamkan

ll, ke tempat yang Adek suka?" tawarnya kemudian sete

lu sibuk dengan pekerjaan di pondok.

yang nggak bisa buat

h, go

al," bantahnya. Hafiz menciu

Buat Abang, Adek adalah segalan

n suaminya. Perempuan itu mulai memejamkan

rumah tangga mereka. Tak cukup sekali. Ini kali ked

hati untuk menduakannya. Entahlah, kenapa takdir seakan berpihak dan memberi pe

t. Dia pun sakit. Jauh lebih sakit melihat Azizah terluka, sementara dia sen

a merasakan hal yang sama meski dari sudut pandang yang berbeda," gum

semua ini s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka