icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Cinta Crazy Rich Muda

Bab 9 Undangan Pernikahan

Jumlah Kata:1514    |    Dirilis Pada: 14/02/2022

setelah berdiri di depan pintu utama me

ngan matanya yang membulat

ungnya yang kembali tak karuan menye

ulaskan senyum termanisn

ng terdiam, mengalihkan pandanga

t setelah mencium tangan ibu dari ke

abarnya? kok duduk di sin

duduk disini saja, sekalian cari angin," jawab Adam, deng

begitu ngilu, melihat kesempurnaan Adam, le

biasa, membuatnya terluka, tak habis pik

cintai seperti ini Dam? di saat Allah sendiri tahu, kalau aku akan di jodohkan orang tuaku? kenapa Alla

uak, menengadah kepalanya ke atas sebelum

n Adam, hingga membuat kekasihn

mat ibunya, membuatnya reflek

anya Bu Rani, menyadari jalinan kasih yang masih terjal

menyeka cepat sisa air mata di p

ebetulan saja ketemu orang di kafe dekat sini,

, membulatkan mata Alira, dengan degu

annya, membuatnya gelisah memutar otak mencar

presi bingungnya, tak menyangka dengan pertanyaan dari

andanganya ke arah A

ta putus Ra ke Tant

i itu," protes Alira, berusaha bersikap tenang tak ingin menunjukk

u minum! sebentar ya aku ambilkan minum dulu ya

menjauhi Adam yang terdiam tak semp

u tinggal menghitung hari lo Ra!" ucap Bu Rani, sesaat setela

, kasih aku waktu, aku aka

ggak baik Ra kalau kamu menjalin hubungan deng

u! jauh sebelum aku kenal dan di lamar sama Mas Satria!" Jawab Alira,

an hubunganmu dengan Adam! kalau memang kamu nggak sanggup biar ibu y

nkan buliran bening yang menit

inya segera menahan tangan Bu Rani yang hendak men

Ayah dan Ibu, jadi tolong, sekali ini saja Bu, tolong ngertiin aku," lirih Alira, dengan bibirnya yang ber

dengan ibunya yang te

an cara yang seperti ini! apa ibu tahu bagaimana sakitnya hati Adam saat ibu mengatakannya sekarang? tolong Bu, jangan memperbesar rasa bersalahku sama Ad

mengorbankan perasaannya dan juga

ingga menciptakan luka yang sangat dala

am perusahan Antariksa Group, terlihat

nyala di depannya, segera mengalihkan pandang

i mengalihkan pandangannya ke

is nya, Santi, sudah berdiri di depan meja

alih map yang terulur di depannya segera

n, sesaat setelah membuka map

u dengan tulisan namanya, Satria Abraham d

ngan perasaannya yang kecewa nama Al

u mencintai Azkia!" gumam Satria, menggosok

ndangannya, ke arah po

ah menggeser layar ponselnya mener

ana? bagus kan? itu pilihan Papa sendi

atria menghela

pa karyawan Sat, mungkin lusa

saudara dan beberapa teman Papa? kok sekarang jadi mengundang karyawan jug

a manager yang ada di ka

kan apapun yang Papa mau! aku sedang sibuk

egera menutup panggilan ta

*

, meletakkan secangkir teh h

ersuara, hanya terdiam d

lira, berusaha bersikap tenang s

u seperti itu Da

sembunyikan dariku Ra?" selidik Adam, dengan peras

m mengulaskan senyumnya, berusaha menutupi degup jantun

kan Dam, Ibu hanya tanya, ka

sama air mata kamu kan? sewaktu aku di luar kota dan sewaktu kita bertemu di

gak percaya ya sama aku." jawab Alira, masih dengan usa

adu pandang dengan Adam yang terse

sama kamu Ra,

Alira, menahan buliran bening di matanya yang masih basah,

*

-

ira, terlihat gelap tanpa

n yang ada di luar kamar Alira, begitu ramai deng

ngetahui keadaan calon penganti

tinya, menghadapi kenyataan pernika

lembut Foto Adam yang terlihat tampan, mengulaskan senyum bah

hun kemudian," lirihnya, dengan isakan tangisnya yang

ih bisa mencintaiku jika suatu saat nanti aku ga

pun begitu Dam, hatiku sangat sakit Dam, sakit sekali...," lanjutnya lagi,

yang telah basah sempurna ikut

agiaannya bersama Adam, sa

annya, dengan harapan terbesarnya, ingin mengulang keber

ituasinya, bersama dengan Adam yang masih m

agai seorang janda yang tak pernah di sentuh

samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka