icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Cinta Crazy Rich Muda

Bab 10 Pernikahan

Jumlah Kata:1621    |    Dirilis Pada: 14/02/2022

kan semilirnya angin menggoyang dedaunan yang ada

eluarga, sanak saudara dan juga teman-

juga Alira yang akan di langsungkan secara

un, dengan kebaya putih tulang, di lengkapi d

agah dan rupawan, menggunakan setelan jas putih pengantin

n emas seberat 20 gram, beserta seperangkat alat sholat dibayar tunai". Ucap Ayah Pras, dengan degup jantungnya yang tak karuan, menjabat tang

g di penuhi dengan riasan, menahan rasa sakit di hatinya k

batin Alira, be

but di bayar tunai," Jawab Satria, berusaha semaksimal mungkin menjawab ijab qobul yan

ndukkan kepala menahan Isakan tangisannya

, kekasih hatinya bersamaan dengan suara Sah yang

., aku mencintai kamu, sampai kapanpun, sampai na

at pandangannya berkunang-kunang mene

kik kompak sem

eka karena tubuh oleng Alira

ikahannya, menciptakan tangisan den

nya, bersamaan dengan orang-orang yang t

rinya bersamaan dengan Satria yang ikut panik dan k

rus bertanggung jawab di dalam kehidupan istri barunya, hanya untuk

as, dengan kepanikannya yang menin

berlari disusul dengan Bu Rani, Ayah Pras dan juga Aksa yang ber

satu saudaranya, berusaha untuk tenang di antara kepanikan yang t

rlihat Adam, duduk di kursi t

ak mengalihkan pandangannya da

gan ulasan senyum di bibirnya me

gannya yang lebih awal, membuatnya senan

api rasa rinduku sudah seperti ini," gumamnya pelan, membela

jut Adam, sebelum tertaw

ya di sela senyumnya, seraya mengedarkan pandangannya ke

ena suara dering pon

etelah menggeser layar ponsel

at sebagai Manager keuangan di perusahaan

angan dari CEO perusahaan

alik bertanya dengan pan

pengganti Pak Bagaskara, nanti malam j

da undan

ntor cabang dan pusat dapat

ip," lanjut Anton dengan tawa

ya?" jawab

angkat bersama, kebetulan hot

a deh," lanjut Adam sebelum tert

saja! aku nggak mau jadi obat

ku kenalin

punya teman kencan, kita kencan bersama sek

!" jawab Adam

sana nanti dapat gandengan," lanjut Adam, sebelum memutus panggilan tel

*

ba untuk membangunkan putrinya yang terus s

kaki putrinya, ditemani dengan suami, Aksa, menantu dan besannya

sudah meneleponnya?" tanya Papa Bagas, masih deng

sebelah Papanya, sebelum mengalihkan pandangannya

Ibu seperti ini," lanjut Bu Rani, masih den

tol minyak kayu putih yang di

menutup matanya enggan menjawab kalimat ib

n melihat kenyataan barunya sebagai seoran

iti hati dan perasaan kekas

begitu besar, bahwa ini hanya sebuah mimpi dan

emakin dalam dia memejamkan mata, semakin terdengar suara panik ibunya

buliran bening yang tersimpan di

n dengan satu isakan tangisnya yang me

g, dengan pandangan mereka y

Rani, menyeka air matanya cepat, sebelum

n istirahat," jawab Alira, dern

hati Bu Rani yang semakin berkembang, membuat

dengan air matanya yan

ng, menyeka air matanya cepat seraya b

mu istirahat saja dulu," ucap Aya

hanya mengangguk pelan denga

lira ya Sat?"

ena panggilan menantunya, segera mengayunkan langkahnya k

dan Ayah Pras yang be

pa Bagas, masih berdiri di tempatn

," liri

a, kamu putri P

ulaskan senyumnya di atas luka hatinya ya

ngan Papa mertuanya yan

watir," lanjut Papa Bagas, membela

kembali berdiriny

keluar

," jawa

ngalihkan pandangannya menatap Alir

i tengah-tengah acara?" ucap Satria, dengan so

, Alira hanya terdiam, segera ber

u diam?" pr

ira, dengan lirihnya sudah duduk

tah, ingin ketenangan tapi tak di

aja pert

ini! bukankah kamu sudah tahu Mas? kenapa harus menanyakannya lagi?" jaw

mencebikkan bibirnya sebelum mengay

k frustasi?" jawab Satria, mencondongkan badannya, bersita

merogoh kantong celananya hendak mencar

inya yang tak menyukai bau as

mempunyai perjanjian bukan?" ucap Satria, membuka s

uduk menyilangkan kakinya di atas kurs

berlebih hingga membuatmu pingsan seperti ini!" lanjut S

lau pacarku m

tria, dengan entengnya mengeluarkan

gibaskan tangannya mengusir asap

i marah,"

jar

si?" sewot Alira, menciptakan helaan nafas di bibi

menjelaskan semuanya ke

asap rokoknya sedikit melega

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka