icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Why are you so cool?

Bab 7 Anak Pindahan

Jumlah Kata:1137    |    Dirilis Pada: 18/02/2022

wati gerbang. Aku berhenti sebentar lalu tersenyum membalas sapaannya dan kembali mel

pukul masih menunjukkan 05:28 menit, m

u pun, hanya ada satpam di depan gerbang dan beberapa pet

lah dari si Leo, teman sebangkuku, jadi aku berusaha keras untuk bisa tiba di sekolah le

erasa segar dan menenangkan, jadi aku memutuskan lari-lari kecil sekalian berolah raga, a

ut kelas paling belakang, aku berhenti dan membeku di tengah jalan pi

sama seperti biasanya. Pelan-pelan aku berjalan ke arahnya, s

uran karena baru saja berlari terden

gintip dari balik rambutnya yang semakin hari semakin panjang. Aku hanya diam

saran, aku bertanya padanya. Tapi dia hany

rat dan panjang tidak berpindah, sekuat apa pun aku mendorong dan mencoba mengangkatnya itu tidak bergerak sama sekali, entah seberapa kuat dia. Dan anehnya Leo di

dan membuang-buang waktu, aku m

ajaran sebelumnya dan pelajaran yang akan di pel

kelas yang tadinya kosong sudah penuh, kelas sudah ramai, teman-teman sekelas semua su

hari ini jam pelajarannya, dia berjalan terburu-buru memasuki kelas deng

erhatian banyak orang, semua mata tertuju padanya dan mereka saling berbisik-bisik. Sosok pria sangat tinggi dengan tubuh kurus dan

agi," ucap pak Agus penuh semangat.

, pria itu maju sedikit lebih dekat, lalu

ra itu. Dia terdiam menatap cukup lama, kedua mata mereka saling bertemu, kemudian setelah itu dia kembali ke posisi semula, meletakkan kepalanya dan memejamkan ma

itu juga terdiam beberapa saa

nalku jadi aku tidak perlu lagi p

tiap orang yang ada di dalam kelas. Dia mengatakan itu sambil menatap taja

perkenalannya, suara keras pak Agus be

uk di mana," ucap pak Agus. Tangannya yang tebal menunjuk ke ar

ian belakang, termasuk di belakangku. Beruntungnya kemarin saat aku datang, aku tidak perlu me

arnya aku ingin membantu tapi aku takut di kira sok dekat dengannya dan aku juga tidak mau mendapatkan tatapan aneh dari sebagian orang di ke

lakang, di antara aku dan Leo. Refleks aku menengok ke belakang menatapnya , mata kami bertemu dan dia tersenyum ramah padaku, lalu aku balas dengan tersenyum balik

ak

emua orang di dalam kelas sedang berkonsentrasi mengerjakan tugas yang b

pindahan itu sedang berulah. Dia menendang kaki kursi yang di tempati oleh Leo, dan kini si pemiliknya sudah be

!" teriak

tersenyum melihat tingkah Leo sambil berkata,

ampiri pria itu seolah ingin memberi pelajaran, dan saat dia akan memukul pria

capku lirih sambil

u mataku. Kuangkat kepalaku mencoba melihat reaksi Leo dan saat itu juga pandangannya tepat menatap

a langsung melun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka