icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Why are you so cool?

Why are you so cool?

Penulis: Aziezhee
icon

Bab 1 Bullying

Jumlah Kata:1246    |    Dirilis Pada: 09/02/2022

ntik tapi aku sangat membenci

elalu tertanam di kepalaku

adi masa-masa terindah, nyatanya han

sosokku, berakhir dengan aku membencinya, terutama nama terakhirku. Bukan tanp

een yang kutunggu-tunggu dan kupikir akan sangat manis ternyata berubah menjadi perist

*

ia mula

sar tukan

k mur

aling

dekat-de

cewek

selalu aku dengar seti

mbenci setiap gerakku tidak peduli apa yang a

eiring berjalannya waktu mereka akan menyukaiku setelah kami saling mengenal. Namun, ternyata itu hanya angan-anganku, mereka tetap membenciku, terutama Isyana sang pemimpin dari g

ang sangat keji lebih dari hinaan yang mereka lakukan setiap

*

angan putihnya yang kurus d

tahu apa-apa terjatuh dengan posisi tengk

at rokku, dan mereka tanpa rasa bersalah malah me

jam pulang sekolah saat yang lain pulang

ra!" suara Isyana bergema sangat ker

Dengan berani aku juga berter

," sela Rani yang sedang berdiri di ba

taku terpotong sebelum

narik dasiku dan memojokkanku di

sekalipun aku tidak pernah mencoba untuk mendekatinya, dia hanya sesekali bertanya tentang pe

kini beralih menarik rambut panjangku dengan mengerahkan banyak kekuatannya hin

pi dia tidak peduli, malah mempermaink

anya bersemangat dengan tawa ane

adaku lalu mencoba me

a, setelah aku memberont

nku, sementara satu orang memegang kedua kakik

ir yang berwarna hitam pekat dengan bau yang menjijikkan, mereka sendiri bahkan muntah menci

angis dengan putus asa, tapi apa yang mer

a di tangan Isyana setelah dia mengambilnya dari dalam plastik hitam di b

tuangkan semua hingga memenuhi mulutku dengan beberapa

mengeluarkan sisa-sisa cairan menji

i mendarat di pipi sisi kiriku, la

Isyana bergantian menamparku secara bergilir. Rasa perih di sud

ukan ini?" suara penuh emosi

eriak Isyana sebelum menamparku kembali sambil m

ian setelah sedikit tenang aku mengancingkan seragamku dan merapikannya, lalu berdiri menuju kamar m

t parkir aku membeku menatap sepedaku roboh, saat kulihat lebih jelas, kedua ban sepeda kempes, rantai putus, dan setirnya bengkok, melihat keadaan sepedaku akhirnya aku memutuskan berjalan kaki dan meninggalkan seped

ng sekolah, sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di samping. Seorang pria t

h sambil mengarahkan tangannya ke pi

nampilan tubuhku basah kuyup dengan noda-noda

pria beruban itu sambil

rsi penumpang membuatku sedikit kaget, karena kupikir tidak ada siapa pun selain pria setengah baya itu

r tidak membangunkannya. Dan setelah aku duduk dengan nyaman, mobil pun berjalan. Kesunyian memenuhi mobil mewah den

ebuah tatapan tajam tertuju padaku dari balik topinya hitamnya. Ada rasa malu, takut dan bersalah kare

t di depan rumahku. Pria tua beruban itu dengan keras kepala mengantarku sampai tepat dep

noleh ke arah suaraku dan tersenyum ramah sambil menganggukkan kepalanya, sementara pri

tap kepergian mobil itu hingga menghilang dari pandanganku tanpa tah

*

tas perbuatan teman-teman sekolah dan pria asing yang diam-diam me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka