icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Why are you so cool?

Bab 6 Dian

Jumlah Kata:1148    |    Dirilis Pada: 17/02/2022

dengan kulit putih bersih, dan wajah cantik seperti idol

ya di khususkan untuk pentolan geng, dan hanya orang-orang tertentu yang boleh memasukinya. Ruan

ir pada si brengsek itu?" Aldo berceloteh dengan mulut penuh makanan, lima

manya sebulan yang lalu dengan Dian setelah tiga tahun berpisah. Dia memukul

o berusia 4 tahun, Leo dan Dian saling mengenal dan berteman lebih dulu, sebelum Aldo bergabung di saat usia Leo dan Aldo 6 tahun. Sebenarnya Dian lebih tua satu tahun dari Leo dan Aldo tapi karena orang tua Leo takut anaknya tidak punya teman jadi mereka menyanggupi meny

lah sebabnya Leo marah dan memukulnya saat Dian kembali untuk meluapkan emosinya. Seolah tanpa rasa malu Dian kembali dan dengan mudahnya meminta bergabung kembali ke geng yan

atimu." Aldo mencibir Leo yang masih berbaring sambil melamu

ngkit dari sofa lalu berjalan dengan langkah yang lebar keluar r

g panjang sibuk mengemasi snack lalu memb

*

n cairan yang mengalir ke tubuhnya melalui selang yang terpasang di tangan kanannya, sementara tangan kirinya berbalut gips, sepertinya sedang patah. Dia

n pertandingan. Beruntung tubuhnya yang atletik karena sering berolah raga membuatnya tidak mendapat banyak k

keluar dadi mulutnya yang juga memben

ranya terdengar penuh penyesala

k bisa bangun, sayangnya tidak ada kekuatan tersisa dari tubuhnya, pada akhirnya tidak ada putusan kemenangan, hasilnya tetap seri dan tubuhn

as gigitan sangat dalam tergambar cukup jelas. Di lihat dari bentuknya, gigitan itu berasal dari gigi manusia dan bu

idak pantas untuk kembali." Tangannya y

elihat sikap Leo padanya yang tetap sama dan tidak berubah sedikit pun. Meskipun dia mendapat pukulan darinya ta

an untuk kembali namun ada alasan ku

ak

t keras membentur dinding, dengan wajah ber

o. Awalnya dia tidak mau, dan berkata akan menemui Dian jika Leo

ersikap acuh tak acuh saat melihat wajah Aldo yang muncul di depannya, raut wajah kecewa tergambar jel

sudut tempat tidur yang sedang di tempati Dian. Dia mengamati tubuh Dian dari ujung kaki hingga

l lah!" suara angkuh Aldo bergema di ruangan VI

awaban dari Dian, A

ng bagus untukmu." Menarik su

an hati-hati lalu menatap wajah temanny

-kata itu keluar dari mulutnya, buru-buru d

hat membengkak dan melebar lebih bany

dan itu yang keluar dari mulutmu?" suara Aldo penuh tangis

aik itu?" Dian menegakkan tubuhnya dengan susah payah s

ih terdiam, ucap Dian dengan suara terdengar emosi karena sudah tida

rkata dengan khawatir karena takut Dian tidak terima, karena dulu, Dian adalah salah satu orang yang sangat penting, salah satu orang yang

ih," ucap D

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka