icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Why are you so cool?

Bab 5 Leo Andhana Brahmansyah

Jumlah Kata:1123    |    Dirilis Pada: 15/02/2022

eorang dengan wajah dan sekujur tubuh

epan sekilas, tangannya sibuk memainkan ponsel tanpa memedul

berjumlah empat pada setiap sisi dengan tinggi kurang lebih 1,5 m. Sebuah ring tempat arena untuk bertanding. Dan di dalamnya saat ini sedang ada 2 orang pria yang sedang berkelahi, dua peserta dengan bentuk fis

rlihat sudah sangat kelelahan, meski begitu keduanya masih berusah

ria. Pria dengan rambut pirang yang masih memakai seragam sekolah, di belakang dan sampingnya berdiri para pengikutnya dengan satu sosok pria berkulit cokelat, rambut hitam y

" bisik pria berotot yang lengannya

kau tanyakan pada ka

eduli dengan pertandingan di depannya.

nya, tidak akan ada yang mengira bahwa geng terkuat dan di takuti banyak orang, di ketuai oleh an

ngat nyaring di dalam ruang bawah tanah

saja memelintir kedua tangan lawan

ng, lawannya yang kesakitan karena lengannya di patahkan, mendorongnya sangat kuat dengan kekuatannya yang masih tersisa. Melihat pem

berkesimpulan bahwa dia kalah. Lawannya, si pria bertubuh besar berdiri tegak, tersenyum pe

uah kaki panjang dan mulus milik pria tampan itu tiba-tiba me

sar itu, tapi siapa mengira si pria tampan itu masih punya kekuatan untuk menjatuhkan lawannya. Meski begitu ke

o, berdiri dari kursin

cokelat berlari mengikuti Leo yang sudah

ta mengikuti keduanya, mata sendu dari pria tampan yang m

o setelah berlari sangat kencang mengejar Leo saat dia masih menikmati menonton pertandingan, sebenarnya dia masih penasa

daerah. Leo, si pria paling kuat meski usianya masih 17 tahun, dia memiliki paras wajah tampan yang banyak digandrungi para wanita. Pria kaya yang berasal dari keluarga konglomerat pemi

kelat tertawa sangat keras sampai memperlihatkan giginya yang berwarna putih mengkilat, dia b

it cokelat itu setelah melihat wajah

a dan berlalu mengabaikannya. Dia berjalan memasuki ruangan lalu duduk dan membaringkan tubuhnya di sofa. Teman

atnya, dari awal pertandingan kau sibuk main game." Temannya berj

arah Aldo dan menatapnya tajam. Sementara Aldo bukannya taku

a tinggi gempal dan berotot. Ayahnya adalah sekretaris pribadi ayah Leo, rumah mereka juga sat

asih cengengesan, dia mendekat dan duduk di sofa

itam tertuju pada Leo seolah meminta jawaban. Sementara Leo masih

pa menit ponselnya bergetar, sebuah balasan datang. Leo menoleh ke arahnya dan menunggunya kabar darinya, namun, bukan

ek!" gu

o sampai makanan yang barus saja dia masukkan ke mulutnya, menciprat ke mana-mana, Leo m

oti Aldo, segera Aldo mengambil ponselnya yang tergele

emua sudah di tangani

ng itu, kelegaan terpan

kurus dan tampan yang tadi bertandi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka