icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Why are you so cool?

Bab 8 Kotak makan berwarna ungu muda

Jumlah Kata:1132    |    Dirilis Pada: 19/02/2022

ertuju padaku, termasuk anak pindahan itu yang menatapku dengan takjub. Aku bingung dan tidak tahu apa yang ha

ak asing itu aku benar-benar

wajah penuh tanya. Leo yang berdiri juga segera menempati tempat duduknya lalu kembali ke posisi seperti biasa

stirahat berbunyi. Seseorang menepuk

mu?" tanyanya setelah

semakin cantik meski penuh memar di sekitarnya

sambil menjabat tangannya yang t

tanganku dengan kuat. Bola matanya yang berwarna cokelat menatap lurus ke arah wajahku, dan mengamati

ngan wajah tertunduk sambil me

genggamannya lalu berkata sambil menarik sudut bibirnya." Kare

gera menyelesaikan berbincang dengannya. Beberapa orang yan

berjalan keluar dengan cepat menuju toilet se

keluar dan menemukan seseorang berdiri tidak jauh di depan to

ngok kanan kiri dan di sekitarku berharap ajakannya bukan untukku, tapi te

aparan," ucapnya saat ak

anku, tatapannya padaku seperti memohon untuk mau menemaninya, tapi aku tetap menolaknya meskipun merasa tidak

at khas Leo terdengar sedikit menyeramkan me

merasa tidak biasa dengan sikapnya aku sedikit ta

terlihat kesal, jadi aku mempercepat jalanku, en

dari jauh kotak kosong berbentuk persegi berwarna ungu muda tergelatak di mejany

milikku. Hari ini perutku sangat kelaparan, aku belum makan apa pun se

a-sia saat aku suda

angat menyedihkan saat aku mengangkat ko

atap tajam pada Leo lalu berkata d

tangannya di dagunya dan memandangku tanp

makannya, l

u setelah mendengar ucapannya, entah apa yang merasukiku, t

eriak sambil mencoba menyingk

akin kuat tarikanku setelah m

pnya dengan suaranya terdengar agak

emarin dia menyangkalnya, hari ini dia memakannya lagi dan menghabiskannya, bukannya meminta maaf atau menggantinya, dia menyalahkanku karena lama tidak k

karena menahan rasa sakit. Tanganku seketika berhenti, dan aku tanpa sadar terpesona oleh wajahnya yang sangat tampan, menatapnya cukup la

n canggung hadir di antara kita, sampai akhirnya suara yang

berasal dari perutku yang

u dan kami secara bersamaan melihat ke

ya Leo tertawa cukup keras denga

bunyi!" Dia tetap tidak peduli dan masih menert

t renyah tiba-tiba terhenti saat dia meliha

tegak dengan membawa sesuatu di tangannya

lebarnya menuju dengan cep

arena tidak mau makan sendiri." Dia berbicara sambil mengeluark

kotak lagi berisi ayam kecap manis,

at, mulutku tanpa sadar meneteskan air liur, dan perutku ya

ekal?" tanya Dian, sambil menatap ant

matanya, jadi aku hanya diam sambil menghela nafas

pi masih terdengar sangat keras. Aku yang malu menelangkupkan wajahku dengan

s dari balik punggungku, dengan malu-malu aku menoleh dan melihatnya

menyentuh kotak makan itu, tiba-tiba tanpa di duga, Leo m

menolak, dia sudah menarik dan membawa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka