icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Di Atas Kertas

Bab 8 Permintaan Mama Silvi

Jumlah Kata:1418    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

un ke lantai dua dengan membawa beberapa p

lan membawa semua barang-barang itu ke rua

h-oleh banyak begini." Mama Silvi berkomen

a waktu buat liburan lagi," jawab Bulan diiringi tawa ringan. Ia mulai

rja yang bekerja di rumah mendapatk

menggenggam tangan Bulan dan menata

apa,

. Ia hanya menatap menantunya

ggil Bulan

an mama," jawabny

ih tahu apa yang harus kujanjikan." Bulan menggeleng, "j

fan dalam keadaan apa pun. Baik suka

u tidak bisa berjanji untuk itu, Ma. Jodoh

nap

nanti, Ma. Jangan membuatku mengemban sesua

a berpikir

tang hubungan Mas Alfan d

yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga dengan kami sebagai orang tua Alfa

erpikir bahwa wanita paruh baya itu sudah me

suatu?" tanya Bulan denga

lvi men

ma? Aku masih tidak mengerti k

n untuk anaknya. Tapi jika kebahagiaan itu hanyalah sem

g tua pasti ingin yang terbai

nyum puas dengan

i membuyarkan lamunannya. "Jalani s

mengan

Tok!

, makan si

engajak lelaki itu untuk makan siang bersama kare

ga tahu bahwa suaminya enggan bertemu karena

asih mau menunjukkan perhatiannya untuk A

kl

ruang kerjanya d

iang dul

dan mengikuti langkah B

re. Mereka hanya makan siang berdu

ng kerja karena harus menyelesaikan pekerjaanny

*

endekati makan malam, akhirnya Mama Silvi membawakan banyak makana

satu malam lagi, namun Bulan menolaknya karena besok m

da sopir Mama Silvi untuk mengantarkan

alau lagi libur." Mama Silvi b

kesehatan kalian," pamit Bu

ukota. Sebenarnya jarak rumah mereka tidak terlalu jauh

m kemud

ah sendiri. Bulan segera

eluarkan kopernya dulu," ucap Alfan ke

ng keluar dari dala

a yang diinginkan. Ia menyerahkan paper bag beri

rsih-bersih dulu," ucap Bulan menginterup

sihkan diri dengan mencuci muka. Pikirnya tidak usah ma

ntar di atas ranjang untuk melurus

kl

Alfan yang mengir

apa,

h man

tadi. K

dulu? Ayo sama-sama

rsenyum tipis dan sege

ri. Tak lama lelaki itu sudah keluar dengan penampilan yang

dulu,"

bagai makmum. Keduanya melakukan sholat dengan khusyuk untuk pertama kalinya se

aikum warah

am keduanya masih duduk

li ahlii fiyya (Ya Allah, berkahilah istrik

a Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk ke

mi

elaki itu menghapus air mata istrinya dengan pelan kemudian istrinya menang

e dalam pelukannya dengan air

itu sudah berulan

bahagia. Yang satunya sholeh yang satunya shalihah, tapi apa yang

sesuatu?" Alfan

apa,

saja? Jangan terlalu kaku, jika seperti

gangguk.

masuk ke ruang kerjanya kalau tidak salah. Ia tidak begitu memperhatik

rena ibunya tahu bahwa di antara keduanya belum ada cinta di dalam

satu buku bisnis yang dulu dibeli atas rekomendasi dari

bisnis dengan predikat cumlaude. Namun memilih mengemban

layarnya mati berarti bukan suara ponselnya. Ia menoleh dan mendapati ada ponsel t

ma yang disematkan

ma Alfan, cintanya, wanita yang dibe

a

nita yang sudah membuat lelaki seperti Alfan bertindak gegabah.

ih ponsel tersebut yang terus bergetar dan mengganggu konsentrasi

pesanku dari tad

an terdengar manj

saja. Ada apa, Mas?

emakin melebur mendengar suara bern

Mas A

dang sibuk," ucapnya den

ya sedikit terkejut. "Ini ponsel

a, batin Bu

enjawab. "Ada yang ingin disampaikan sama Mas Alfan? Jika ya

Nanti saja biar Mas Alf

kalau begi

ggu, Mbak. Se

..

eguknya untuk membasahi tenggorokannya. Ia menarik napas panjang untuk menenangkan hatiny

nggam ponselnya dengan erat

ang siapa wanita yang menjawab

ini, Mas? Siap

Contin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka