icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Di Atas Kertas

Bab 3 Pengantin menyedihkan

Jumlah Kata:1286    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

i dua. Mereka akan langsung perg

ruang tamu. Beberapa koper besar suda

Tari dan Papi Jacob

, Nak." Mami Tari meng

atan dan berhentilah b

Tari dengan seny

kalian." Bulan berbicara d

putriku, Nak. Cintai dan sayang

i pekerjaan dibandingkan a

berusaha membah

linya kamu sudah menggo

u bukan lagi bebas melakukan apa pun semaumu. Kamu harus meminta

, Ma

melepas kepergiannya dengan

Diikuti mobil lain yang membawa beberapa koper besar keperluan Bulan. Tentu sa

an memilih menyadarkan kep

tanya Alfan mem

Mas. Aku cuma se

tanya Al

ak,

rhenti di sebuah rumah mewah yang ti

Alfan menyentuh bahu Bulan dengan pe

anggilnya

embuka mata dan

ap Alfan yang mengerti

an," ujar Bulan d

meng

mengeluarkan koper-koper dari dalam mobil. Setelah selesai Alfan

Bulan masuk k

antar k

kuti langkah Alfan yang te

r menunjukkan bahwa ada orang di sekitar ma

gumi desain

lantai dua yaitu kamar tamu dan kamar utama. Sedang

kl

dan seketika l

Biar besok bibi yang memban

mengan

g naik ke atas ranjang. Ia tak l

uh yang lelah membuat tak butuh waktu lama b

*

belum tidur, ini s

iran kamu. Kayaknya aku merasa ad

saja. Tidur Ra, ini

angen,

Oh ya bagaimana

sama,

asti sembuh. Kamu yang saba

h Mas. Aku m

h mencint

ur. Mas Alfan jaga ke

d night,

an Zahra, istrinya. Setelah itu ia memilih mereba

bahwa Bulan mendengar den

dan kecewa yang mendalam. Itu manu

ulutnya agar tak m

i, batin Bulan dengan air

ya. Ia tidak menyangka bahwa rasanya akan semenyedihkan ini. Mampukah ia

Alfan, bergegas mencuci muka dan sikat gigi. Setela

menyapa bibi asi

i, N

a yang bisa aku ba

on duduk saja." Bibi

lantai atas. Marni lagi pergi ke pas

meng

. Bibi cuma masak dan bertugas di dapur. Lainnya dip

uk. Semalam mereka mem

an ke ma

lagi olahraga, Non. Biasanya

ir dingin, Bulan memilih

kl

saja masuk ke kamar dan melihat Bulan d

basah hingga mencetak jelas

eh. "Dari m

ng kompleks,

mengan

s masuk ke kamar mandi tanpa

berjalan menuju lemari untu

i pilihan. Bulan menyiapkan pakaian tersebut

kl

n keluar dengan handuk yang han

a di atas ranjang. Kemudian ter

e kamar mandi untuk m

kasih,

telah memiliki istri lain, mungkin Bulan akan sangat bahagia. Tapi lagi dan lagi kenya

ternyata tidak semudah bayangan. Butuh

Tok!

n Alfan, sarap

" Alfan bal

aling mena

Mbak

meng

sekarang?"

sahut

lan yang bisa dilakukan sepasang pengantin baru tersebut. Mereka berdua

a melayani suaminya dengan baik walaupun

Alfan dengan senyum ti

k. Bulan pura-pura tidak peduli, namun sekilas matanya melir

panggil A

pa Mas Alfan tegang

ursi. "Aku harus ke Bandung.

e

mema

uju kamarnya tanpa mempedul

h rapi. Kemeja panjang yang dilipat sampai se

hati-hati di rumah. Maaf haru

di jalan, M

akan mendengarnya karena lelaki i

ran bening itu me

s terbiasa, Bulan. Karena suami

makannya menguap begitu saja ketika meliha

amar. Beberapa kali Mbak Marni dan Mbak Yuli datang unt

tanda pesan masuk dari Mama Silvi ya

iris dan mencibir

pa jam menikah, suamimu mengatakan kejujuran yang menyakitkan, dan kin

Contin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka