Istri Di Atas Kertas
kir. Dokter mengatakan kamu
jang seraya menatapnya
sambungnya dengan helaan napa
di antara hubungan kalian berdua. Lebih baik kita
meng
Jangan egois, Mas." Bulan m
tert
n warisan orang tuamu
fan cukup menj
yang telah kamu permainkan?" tuding Bulan dengan suara lemah.
olong mengertilah," kel
mun penuh sindiran. "Kamu yang menarikku ke dalam pusara luka ini. Dan
as yang ada di dalam
keadaan, Bulan. Aku juga tidak ingin melakuka
?" lirih Bulan dengan suar
Bulan. Seketika itu juga tangis Bulan pecah, ia ingin meny
i," ucap Alfan den
napas kasar. "Lalu a
a ke dalam urusan ini." Permintaan Alfa
uga bertanggung jawab ata
ikahan ini bukan mainan," ujar Alf
bela diriku karena ketidakadilan yang kamu lakukan. Kamu yang mempermainkan ika
at menjelang pagi, namun mereka masih saja belum menghentikan perdebatan. Dengan perginya Alfa
dikatakan Bulan semuanya adalah benar. Ia egois dan hanya memikirkan d
ukan karena aku terlalu mencin
ingga ia lupa telah menghabiskan berapa batang. Ia masih bertah
i dengan dress selutut dengan model ya
on sejenak sebelum mendudukk
ung mengambil ponsel dengan bentuk apel d
a apa?" tanya
lian di restoran.
an lebih dulu. Mas Alfan belum
ada Alfan, jangan memulainya lagi karena kita semua sudah m
y, M
ruh ponselnya sebelum beranjak
membuat Bulan merasa kasihan. Perlahan langk
tap lelaki itu dengan tatap
ngan Bulan menyentuh ba
tapi tidak jug
lagi dengan sedikit keras hingga sang e
Jangan lama-lama," ucap Bulan yang seketika membuat
ya
yang terletak di lantai dasar. Keduanya
egini baru bangun," sindir Mama Sil
pu. "Maaf M
terkekeh wanita paruh baya itu menggoda. "Bukankah b
na harus menunggu pengantin baru yang terlambat datang.
elihat mata mereka berdua yang jelas memiliki kantung mata membuat siapapun jelas
*
ganya berbahagia atas pernikahan mereka, Bulan uru
ernikahan ini, Bulan. Kita
ngan istrimu?
akan semuanya. Ini se
apa artinya aku di antara kalian,
jar menerima se
an baik. Karena ia tahu bahwa sejatinya tidak ada wanita yang mau jika suaminya dibagi dengan wanita lain, termasuk dirinya. Walaupun hub
atakan apapun pad
k menyanggupi p
ng, kamu adalah sat
ataannya, akula
ersenyu
ulan. Akulah yang paling ber
emang b
meng
jahat,
ngangguk membena
n rumit ini harus menyapa dirinya? Apa kesa
ng mampu diucapkan Alfa
seperti mimpi
ih berserah diri kepada sang pemberi kehidupan. Memohon dan berharap
Hamba mohon kuatkan diri ini dan besarkan hati hamb
mi
ia baru saja menyelesaika
g utama. Dan di atas sajadah ini Bulan memohon ampun atas s
knya. Semoga ia sabar dan tegar dalam menjalaniny
alam pula Bulan meminta petunjuk pada sang pemberi kehidupan. Hingga pada
ang diketahui adalah istri dari Alfan Fatih Herlambang. Namun pada kenyataa
berbagi suami dengan perempua
n." Alfan menatapny
meng
karang?" t
Aku mau ngambil baran
meng
r ke suatu tempat?" tan
. "Tidak, terima
otel. Setelah cek out, mobil yang dikendarai Alfan melaju membela padatnya kota Jakarta yang tid
am halaman rumah yang sangat luas bergaya erop
oleh pemiliknya. Juga menjadi salah satu rumah yang sangat luas dan besar dengan h
dengan mobil berbagai mer
asuk dan disambut dengan asisten rumah tangga yang
sapa wanita paruh baya itu
gguk dan bal
datang, D
a kasi
iang? Bibi siapkan ya," tawarnya kep
gguk. "Terim
ama, De
Sudah pasti mereka sedang bekerja dan akan pulan
ahkan terkadang sampai lupa pada anak sendiri hanya untuk
tar sini?" tanya Alfan membuya
meng
mani?" ta
ahui tentang Bulan, tapi entah
Aku harus memberesk
su
mengambil keperluannya sedan
meja makan menyantap maka
istrinya yang makan dengan sang
Bulan membuat Alfan tersed
k!
an menyodorkan segela
kasih,
di samping kolam renang. Wajah wanita itu terlihat seperti kehilangan ban
lnya membuat wa
. "Jika butuh sesuatu kamu
yang bisa membantuku melakukannya?" Terdengar manis tapi sa
ku bukan wanita yang mudah melupakan," sambungnya dengan w
engakrabkan diri. Kita harus
ktu untuk menenangkan diri, Mas." Bulan menghembusk
egiatannya. Ia menoleh menatap Alfan sekilas sebelum meningg
ku bisa menebus semuanya?"
Contin