icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Di Atas Kertas

Bab 2 Sungguh menyakitkan

Jumlah Kata:1721    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

kir. Dokter mengatakan kamu

jang seraya menatapnya

sambungnya dengan helaan napa

di antara hubungan kalian berdua. Lebih baik kita

meng

Jangan egois, Mas." Bulan m

tert

n warisan orang tuamu

fan cukup menj

yang telah kamu permainkan?" tuding Bulan dengan suara lemah.

olong mengertilah," kel

mun penuh sindiran. "Kamu yang menarikku ke dalam pusara luka ini. Dan

as yang ada di dalam

keadaan, Bulan. Aku juga tidak ingin melakuka

?" lirih Bulan dengan suar

Bulan. Seketika itu juga tangis Bulan pecah, ia ingin meny

i," ucap Alfan den

napas kasar. "Lalu a

a ke dalam urusan ini." Permintaan Alfa

uga bertanggung jawab ata

ikahan ini bukan mainan," ujar Alf

bela diriku karena ketidakadilan yang kamu lakukan. Kamu yang mempermainkan ika

at menjelang pagi, namun mereka masih saja belum menghentikan perdebatan. Dengan perginya Alfa

dikatakan Bulan semuanya adalah benar. Ia egois dan hanya memikirkan d

ukan karena aku terlalu mencin

ingga ia lupa telah menghabiskan berapa batang. Ia masih bertah

i dengan dress selutut dengan model ya

on sejenak sebelum mendudukk

ung mengambil ponsel dengan bentuk apel d

a apa?" tanya

lian di restoran.

an lebih dulu. Mas Alfan belum

ada Alfan, jangan memulainya lagi karena kita semua sudah m

y, M

ruh ponselnya sebelum beranjak

membuat Bulan merasa kasihan. Perlahan langk

tap lelaki itu dengan tatap

ngan Bulan menyentuh ba

tapi tidak jug

lagi dengan sedikit keras hingga sang e

Jangan lama-lama," ucap Bulan yang seketika membuat

ya

yang terletak di lantai dasar. Keduanya

egini baru bangun," sindir Mama Sil

pu. "Maaf M

terkekeh wanita paruh baya itu menggoda. "Bukankah b

na harus menunggu pengantin baru yang terlambat datang.

elihat mata mereka berdua yang jelas memiliki kantung mata membuat siapapun jelas

*

ganya berbahagia atas pernikahan mereka, Bulan uru

ernikahan ini, Bulan. Kita

ngan istrimu?

akan semuanya. Ini se

apa artinya aku di antara kalian,

jar menerima se

an baik. Karena ia tahu bahwa sejatinya tidak ada wanita yang mau jika suaminya dibagi dengan wanita lain, termasuk dirinya. Walaupun hub

atakan apapun pad

k menyanggupi p

ng, kamu adalah sat

ataannya, akula

ersenyu

ulan. Akulah yang paling ber

emang b

meng

jahat,

ngangguk membena

n rumit ini harus menyapa dirinya? Apa kesa

ng mampu diucapkan Alfa

seperti mimpi

ih berserah diri kepada sang pemberi kehidupan. Memohon dan berharap

Hamba mohon kuatkan diri ini dan besarkan hati hamb

mi

ia baru saja menyelesaika

g utama. Dan di atas sajadah ini Bulan memohon ampun atas s

knya. Semoga ia sabar dan tegar dalam menjalaniny

alam pula Bulan meminta petunjuk pada sang pemberi kehidupan. Hingga pada

ang diketahui adalah istri dari Alfan Fatih Herlambang. Namun pada kenyataa

berbagi suami dengan perempua

n." Alfan menatapny

meng

karang?" t

Aku mau ngambil baran

meng

r ke suatu tempat?" tan

. "Tidak, terima

otel. Setelah cek out, mobil yang dikendarai Alfan melaju membela padatnya kota Jakarta yang tid

am halaman rumah yang sangat luas bergaya erop

oleh pemiliknya. Juga menjadi salah satu rumah yang sangat luas dan besar dengan h

dengan mobil berbagai mer

asuk dan disambut dengan asisten rumah tangga yang

sapa wanita paruh baya itu

gguk dan bal

datang, D

a kasi

iang? Bibi siapkan ya," tawarnya kep

gguk. "Terim

ama, De

Sudah pasti mereka sedang bekerja dan akan pulan

ahkan terkadang sampai lupa pada anak sendiri hanya untuk

tar sini?" tanya Alfan membuya

meng

mani?" ta

ahui tentang Bulan, tapi entah

Aku harus memberesk

su

mengambil keperluannya sedan

meja makan menyantap maka

istrinya yang makan dengan sang

Bulan membuat Alfan tersed

k!

an menyodorkan segela

kasih,

di samping kolam renang. Wajah wanita itu terlihat seperti kehilangan ban

lnya membuat wa

. "Jika butuh sesuatu kamu

yang bisa membantuku melakukannya?" Terdengar manis tapi sa

ku bukan wanita yang mudah melupakan," sambungnya dengan w

engakrabkan diri. Kita harus

ktu untuk menenangkan diri, Mas." Bulan menghembusk

egiatannya. Ia menoleh menatap Alfan sekilas sebelum meningg

ku bisa menebus semuanya?"

Contin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka