Istri Di Atas Kertas
h menyiapkan pakaian suaminya. Sejak semala
lai aktivitas kembali seperti biasanya. Alfan sudah harus kembali bekerja di perusahaan
tian melayani suaminya. Walaupun bukan cinta setid
Bulan?" tanya Alfan membuat ta
ulan yang belum paham in
ahutnya de
nya dengan datar. Kini ia paham apa maksudnya. Mungkin ka
rbunyi dan itu sangat mengganggu
menyentuh privasiku, Bu
bih dulu berkaca pada dirinya sendiri. Ia bahkan lebih tidak so
n meninggalkannya di kamar hingga membuatku terganggu. Bukan sekali loh dia menghubungimu
ap
yikan sesuatu lebih lama lagi," sahutnya memotong ucapan Alfan, "
rasanya, Bulan." Alfa
ng rasa sakit dan perihny
ng dilontarkan Bulan. Walau tutur katanya terlih
an niatnya. Ia merapikan pakaiannya k
n berdebat di pagi hari." Bulan melangkah meningg
sama seperti Bulan. Napsu makannya menguap b
ap saja pertengkaran di pagi hari itu sangat tidak nyam
*
takuler antara putri keluarga Latief dan putra keluarga Herlambang. Du
uga dengan seorang wanita mungil berhijab itu. Wanita itu juga tidak menge
rima oleh wanita lain. Siapa wanita itu? Apa Mas Alfan memili
tanya Zea yang me
fan tidak bisa setiap minggu menjenguk kita karena lokasi yang jauh
mi nurut. Tapi sekolah
itu. Tapi ia juga ingin berdekatan dengan suaminya. Ia tidak bisa seperti in
pindah ke Jakarta ya. Mbak
, Mb
aminya ke jakarta. Tidak apa-apa mereka akan mengontrak u
akukan apa pun. Bahkan ruangannya sudah seperti temp
kemudian menumpahkan k
lfan berhasil membuat su
kepala yang luar biasa akibat ucapan Bulan yang seratus persen kebenaran. Ia
menyatakan ingin pindah ke Jakarta setelah kedua adiknya menjala
an ingin lebih dekat dengannya. Wanita itu tidak ma
hingga membuatmu seperti ini?" Papa Andre masuk ke ruangan A
am putranya yang hanya
in. Enggan menatap ke arah sang ayah karena dari tatapan matanya
i sini hanyalah pekerja. Ia menjadi wakil direktur, sedangkan ja
pernikahan mereka. Oleh sebab itu Alfan memilih mengambil ja
an. Jangan biarkan berlaru
engert
*
dak melihat mobil Bulan ada di garasi y
yang sedang ada di
ulan belum p
dah pulang pasti mobilnya ada a
sung menuju kamar dan berniat membersihkan dir
ia juga sudah turun ke lantai dasar menunggu ditemani secangkir kop
e kamarnya untuk mel
Alfan sudah mencoba menghubungi nomor ponsel istr
i hati Alfan. Andai saja tadi pagi ia tidak menegu
minya baru saja turun dari lantai atas. Lelak
apa, seharusnya kamu tidak pulang malam-malam begini." Alfan
campuri urusan pribadi masing-masing. Maka aku berhak melakukan a
ami? Kamu harus ingat statusmu itu sekarang adalah seor
i tujuan. Aku hanyalah seorang istri yang hanya mempunyai status di mata hukum namun tidak di hatimu. Aku sangat sada
semuanya. Semua yang memang adalah kebenaran. Setelahnya Bulan pergi me
alah meminta maaf kepada Bulan. Tapi ketika pertama k
buhnya dengan selimut sementara suaminya entah ada di mana. Lelaki itu belum
bahwa apa yang dilakukan pada suaminya mungkin saja adalah dosa karena telah melawannya, namun ia juga tidak ingin diam saja dan menerima sega
ambil terus berusaha unt
Contin